free hit counter code Waspada, Tiap Bulan Terjadi 170 Bencana di Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Waspada, Tiap Bulan Terjadi 170 Bencana di Jabar
    (humas pemprov jabar) Pj Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso

    Waspada, Tiap Bulan Terjadi 170 Bencana di Jabar

    • Selasa, 20 Februari 2024 | 18:18:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso mengingatkan kembali posisi Jabar yang rentan terjadinya bencana, khususnya bencana alam.

     

    Hal tersebut disampaikan Taufiq saat membuka Forum Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Selasa (20/2/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran perangkat daerah yang terdiri dari BPBD,  dinas pemadam kebakaran, relawan, dan Satpol PP kabupaten/kota se-Jabar.

     

    Forum digelar bertujuan untuk menyerap masukan dan pertimbangan dari pemangku kepentingan daerah dalam rangka penajaman target kinerja dan sasaran kegiatan dalam rancangan kinerja BPBD tahun 2025.

     

    "Kita ini provinsi di Indonesia yang jumlah kejadian bencananya cukup tinggi. Tahun 2023, jumlah kejadian  di Jabar lebih dari 2.049 dan kalau kita rata-rata per bulan kurang lebih ada 170 kejadian bencana yang terjadi di seluruh kabupaten kota," ungkap Taufiq.

     

    Melihat tingginya angka tersebut, Taufiq mengharapkan sinergi dan kolaborasi antarperangkat daerah terus terjalin, bergotong royong mengantisipasi, dan menangani kebencanaan dan kebakaran di Jabar. Ia juga mengingatkan perangkat daerah untuk lebih memahami mitigasi bencana dan menyusun kebijakan-kebijakan daerah yang lebih preventif guna mengurangi risiko.

     

    "Apapun  kebijakan itu harus mempertimbangkan dan sensitif terhadap kerawanan bencana. Jadi kalau kita memahami tentang mitigasi bencana, maka harus lebih preventif," ujar Taufiq.

     

    "Dalam menyusun kebijakan-kebijakan supaya lebih tepat sasaran dengan memperhatikan aspek perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan, dan pengendalian," imbuhnya.

     

    Lebih lanjut Taufik menuturkan, sebagai bagian dari sinergi, ia meminta semua unsur masyarakat dilibatkan dan diberi edukasi serta literasi agar lebih peduli pada isu-isu kebencanaan sejak pendidikan usia dini.

     

    "Edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan dan kebakaran itu juga penting dan sosialisasi jangan kita lelah untuk terus melakukannya," tuturnya.

     

    Dalam kegiatan yang akan berlangsung dari 20-22 Februari 2024 ini selain membahas kebijakan preventif kebencanaan, Pemprov Jabar juga memperhatikan kualitas, tata kelola dan kompetensi SDM di lembaga terkait supaya terus ditingkatkan dan diperbaiki. Pemda kabupaten/kota juga didorong memprioritaskan anggaran APBD bagi BPBD dan dinas pemadam kebakaran sebagai lembaga strategis pada 2025 untuk dapat memberikan layanan terbaik. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links