JuaraNews, Bandung - Ketua Dewan Pengurus Ranting PKS Cibiru Hilir Iyan Hadian kena tegur bawaslu ketika membagikan kalender dan jeruk dalam kegiatan DM di Pasar Kaget daerah Bumi Harapan Kabupaten Bandung.

Iyan mengatakan dirinya membantu mengkondisikan di lapangan, serta pembagian kalender. Setelah di lokasi, dari SPKK Bu Heni bawa jeruk sekitar 3 kilo, itu pun cuman bawa jeruk doang tidak ditempel stiker. ucap Iyan saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).

Iyan mengatakan untuk pembagian jeruk areanya akan dibagi dua kelompok yang berisi tiga orang setiap kelompoknya.

“Ketika saya udah jalan sekitar 20 menit, datanglah dari Bawaslu Cigugur Hilir, katanya pembagian jeruk itu tidak boleh. Kata saya aturannya masuknya kemana? Kenapa tidak boleh. Itu kan sembako, bukan sembako kata saya teh, ini jeruk,” jelasnya.

Adu argumen pun terjadi dengan Bawaslu terkait pembagian jeruk yang dianggapnya sebagai sembako. Menurut Iyan tidak ada ajakan atau paksaan untuk memilih calon dari PKS pada saat pembagian jeruk.

Dia bilang. "Gini bu ini kan cuma cuma kalau orang di kasih jeruk tidak mau ya tidak apa apa gak maksa. Tidak ada kata-kata harus coblos ini, nggak ada. Akhirnya si ibu itu tetap kekeh gak bisa pemberian makanan tidak diperbolehkan, cuman sempet dia mungkin agak naik tensi,” tandanya. .

Tak sampai disitu datang juga dari pihak Panwascam yang menyampaikan hal yang serupa terkait pembagian makanan tidak diperbolehkan. ujar Iyan mengatakan. 

Sementara ujar Iyan ada dari partai lain yang membagikan sembako secara terang-terangan di Cibiru Hilir. 

“Iya, ada. Sempet saya infokan, ibu kalau mau tahu dari partai lain ada yang membagikan makanan lebih dari kami bahkan sembako. Ada dua partai yang membagikan sembako. di Cigugur Hilir Ibu harus tahu sebagai Panwas,” pungkasnya. (*)

Rdsp