JuaraNews, Bandung - DPW PKS Jawa Barat menggelar Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, KBB pada Sabtu (7/92024).

Konsolidasi dihadiri oleh 600 peserta terdiri utusan dari Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barar, anggota DPR RI, DPRD Provinsi , DPRD kota dan kabupaten dan para bakal calon kepala daerah kota dan kabupaten yang diusung PKS Jawa Barat.

Ketua DPW PKS Jawa Barat sekaligus Bakal Calon Walikota Bandung Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, menyampaikan optimismenya dalam gelaran Pilkada serentak tahun ini.

"Kalau boleh bilang, kondisi tahun 2018 kemarin jauh lebih berat karena Ustadz Syaikhu masih jadi Ketua DPW, sementara di 2024 ini sudah jadi presiden PKS. Selain itu, tahun ini kita juga menurunkan anak presiden (Ilham Habibie) untuk mendampingi presiden (Ahmad Syaikhu)." imbuhnya.

Haru Suandharu mengungkapkan konsilidasi pemenangan ini juga bukan hanya dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera saja, melainkan juda dilakukan oleh partai pengusung yakni NasDem dan PPP.

"Kemarin ada di Nasdem hari ini di PKS dan nanti siang ada di PPP, jadi 3 mesin partai insya Allah sudah jalan semuanya. Mesin partai panasnya sudah lama sekarang baru dilepas gitu ya karena sudah ada Asih sekarang,"ungkapnya.

Meski begitu, Haru Suandharu menyebutkan kontestasi Pilgub Jabar kali seperti pertarungan rematch (ulang) antara Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi, dimana saat 2018 lalu sama-sama maju di Pilkada Jawa Barat 

Namun kata dia, saat ini Ahmad Syaikhu memiliki Ilham Akbar Habibie yang merupakan anak dari presiden ke-3 BJ Habibie.

"sekarang ditambah dengan pak Ilham pakai mesin turbo jadi insya Allah kita optimis. ASIH akan segera melejit mudah-mudahan bisa ikut berpartisipasi pada Pilkada ini dengan baik bersama sebuah kontestan dan mudah-mudahan masyarakat sangat percaya,"tandasnya.(*)

Rdsp