JuaraNews, Bekasi - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi Basan Saiful Nurdin, melakukan pengawasan langsung terhadap proses percetakan surat suara Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi di PT Percetakan Gramedia, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/10/2024).

Kegiatan pengawasan ini diarahkan untuk memastikan bahwa pencetakan surat suara sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan hasil penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi serta sesuai dengan tepat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tambah 2,5% dari jumlah DPT di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.

“Kita fokus mengawasi kesiapan pencetakan, yakni menyesuaikan dengan nama dan nomor urut calon sesuai dengan hasil penetapan calon yang sudah di tetapkan oleh KPU Kota Bekasi dan ketepatan jumlah surat suara sesuai DPT di tambah 2,5% dari jumlah DPT di setiap TPS se-kota Bekasi" jelas Basan.

Pengawasan ini juga dalam rangka memastikan pencetakan agar tidak ada kesalahan maupun kekeliruan baik dari bahan kertas, tebal kertas maupun ukuran sesuai dengan ketentuan dan di pastikan semua hal yang berkaitan dengan nama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Dilokasi kami juga di dampingi pihak Percetakan Gramedia Cikarang, pihak gramedia menegaskan pencetakan baru mulai naik cetak pada Rabu tanggal (9/10/2024) malam, dengan durasi kecepatan 40 ribu lembar surat suara per jam dia memastikan surat suara bisa selesai tepat waktu dan akan di distribusikan ke gudang KPU Kota Bekasi pada Senin (14/10/2024).

Pengawasan logistik pemilihan 2024 ini Bawaslu Kota Bekasi juga sebelumnya sudah melakukan pengecekan gudang KPU Kota Bekasi yang berada di wilayah Alexindo atau gudang yang di gunakan pada saat Pemilu 2024 sebelumnya.

"Bertepatan pengawasan bertahap dengan turun nya perlengkapan pemilihan yakni kotak suara, bilik suara, segel dan perlengkapan pendukung pemilihan lain nya sejak Senin (30/9/2024) Alhamdulillah proses pengawasan berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur," katanya.

Menurutnya, dalam proses pencetakan juga memastikan untuk mengetahui mekanisme pengecekan dan sortir surat suara yang rusak, pemotongan surat suara dan pengepakan pada saat di percetakan di gramedia berjalan dengan baik sebelum di distribusikan ke gudang penyimpanan sementara surat suara.

"Langkah-langkah pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses pengawasan logistik terkhusus pencetakan surat suara, memastikan bahwa jumlah dan kualitas surat suara sesuai dengan standar yang ditetapkan," lanjutnya.

"Setelah semua proses ini selesai, surat suara akan didistribusikan ke gudang KPU Kota Bekasi kemudian di persiapkan untuk didistribusi kan menuju ke masing-masing TPS se-kota Bekasi," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa pengawasan yang melekat pada proses percetakan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan pemilihan yang bersih, adil, dan dapat dipercaya. Basan menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan pengawasan yang ketat guna menjamin integritas dan kredibilitas pemilihan tahun 2024. (*)

Oleh: pratigto / Rdsp