free hit counter code Hadapi Nataru,Pemprov Usulkan Penambahan Kuota BBM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Hadapi Nataru,Pemprov Usulkan Penambahan Kuota BBM
    (net) Para pengendara antre di SPBU

    Hadapi Nataru,Pemprov Usulkan Penambahan Kuota BBM

    • Jumat, 15 Desember 2023 | 22:17:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar sudah mengirim permohonan Penambahan Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) JBT Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 untuk menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

     

    Permohonan itu disampaikan melalui surat No 10372/DG.03.02.07/PEREK tanggal 30 November 2023 perihal Permohonan Penambahan Kuota BBM JBT Provinsi Jabar Tahun 2023 kepada Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.

     

    Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih berharap, usulan penambahan kuota JBT tersebut dapat memenuhi kebutuhan JBT di Jabar, termasuk untuk menghadapi Nataru.

     

    "Pada intinya menyampaikan usulan penambahan kuota JBT sebesar 224.100 kl sehingga penetapan kuota JBT Jawa Barat 2023 dapat mencapai 2.261.370 kl, di mana angka ini secara proporsional diharapkan dapat memenuhi kebutuhan JBT di Jabar," ucap Ai Saadiyah.

     

    Menurut Ai Saadiyah, secara umum kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP - Pertalite) di Jabar pada 2023 sebesar 5.048.176 kl atau lebih besar 3,06 persen dari kuota JBKP Tahun 2022 sebesar 4.898.345 kl.

     

    "Sampai dengan tanggal 27 November 2023 telah mencapai 86 persen dan diperkirakan aman sampai dengan akhir tahun 2023," kata Ai Saadiyah.

     

    Sementara untuk kuota Jenis BBM Tertentu (JBT - Biosolar) di Jabar, menurut Ai Saadiyah, sebesar 2.037.270 KL pada tahun 2023 lebih rendah sebesar 11 persen dibandingkan kuota/realisasi JBT 2022 sebesar 2.289.213 kl.

     

    "Realisasi hingga 27 November 2023 telah mencapai 97,81 persen. Dengan penambahan ini dapat mencukupi kebutuhan JBT hingga akhir tahun 2023," tuturnya. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links