TKD Prabowo-Gibran Komitmen Jaga ASN TNI/Polri
- 5 Desember 2023 | 05:24:00 WIB
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran menegaskan komitmen pada netralitas ASN, TNI/Polri
TIM Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran menegaskan komitmen pada netralitas ASN, TNI/Polri
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews Bandung - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat didominasi oleh tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada Agustus 2023.
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan sementara itu TPT di Jawa Barat yang paling rendah adalah dari tamatan Sekolah Dasar (SD).
“Pada Agustus 2023, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,42 persen. Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,93 persen,”katanya, Selasa (7/11/2023).
Dibandingkan Agustus 2022, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan. Penurunan TPT terbesar terjadi pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu sebesar 1,30 persen poin.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja Jawa Barat per Agustus 2023, adalah sebesar 7,44 persen dari penduduk angkatan kerja yaitu 25,39 juta orang.
"Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar tujuh orang penganggur," katanya.
Pada Agustus 2023, TPT sebesar 7,44 persen mengalami penurunan sebesar 0,87 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022 (8,31 persen).
Pada Agustus 2023, TPT laki-laki sebesar 8,09 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,25 persen. Jika dibandingkan Agustus 2022, TPT laki-laki maupun yang perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,46 persen poin dan 1,64 persen poin.
Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan (7,92 persen) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (5,65 persen). TPT menurut daerah tempat tinggal mengalami penurunan jika dibandingkan Agustus 2022, masing-masing sebesar 1,00 persen poin dan 0,52 persen poin.
Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Agustus 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2022. (*)
bas
0 KomentarBEY Machmudin meminta 27 kabupaten dan kota di Jabar untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadinya bencana Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin menyerahkan sertifikat hak atas tanah program PTSL secara Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Bupati Karawang, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota Banjar, Senin Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin meluncurkan Layanan Angkutan Antarmoda ke BIJB Kertajati di Area Kedatangan BIJB Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin telah menandatangani keputusan penetapan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2024. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin menyerahkan sertifikat hak atas tanah program PTSL secara simbolis.
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai politik.