free hit counter code Pengangguran di Jabar Didominasi Lulus SMK - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pengangguran di Jabar Didominasi Lulus SMK
    Foto: Net llustrasi pengangguran

    Pengangguran di Jabar Didominasi Lulus SMK

    • Selasa, 7 November 2023 | 12:10:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat didominasi oleh tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada Agustus 2023.

     

    Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan sementara itu TPT di Jawa Barat yang paling rendah adalah dari tamatan Sekolah Dasar (SD).

     

    “Pada Agustus 2023, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,42 persen. Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,93 persen,”katanya, Selasa (7/11/2023).

     

    Dibandingkan Agustus 2022, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan. Penurunan TPT terbesar terjadi pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu sebesar 1,30 persen poin.

     

    Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja Jawa Barat per Agustus 2023, adalah sebesar 7,44 persen dari penduduk angkatan kerja yaitu 25,39 juta orang.

     

    "Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar tujuh orang penganggur," katanya.

     

    Pada Agustus 2023, TPT sebesar 7,44 persen mengalami penurunan sebesar 0,87 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022 (8,31 persen). 

     

    Pada Agustus 2023, TPT laki-laki sebesar 8,09 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,25 persen. Jika dibandingkan Agustus 2022, TPT laki-laki maupun yang perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,46 persen poin dan 1,64 persen poin.

     

    Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan (7,92 persen) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (5,65 persen). TPT menurut daerah tempat tinggal mengalami penurunan jika dibandingkan Agustus 2022, masing-masing sebesar 1,00 persen poin dan 0,52 persen poin.

     

    Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Agustus 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2022. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links