Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda sedang direvitalisasi, namun tetap dibuka untuk publik meski beberapa fasilitas sementara waktu tidak dapat diakses.
Di antara fasilitas tersebut adalah lahan parkir depan, area jogging track Gua Jepang, area jogging track Gua Belanda hingga Maribaya, arena bermain anak, jembatan penghubung, serta fasilitas lainnya yang sedang diperbaiki.
Menurut Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda Dinas Kehutanan Jabar Luthfi Erizka, target penyelesaian revitalisasi hingga Desember 2023.
“Kami memohon maaf atas adanya revitalisasi ini yang akan memberikan dampak ketidaknyamanan bagi pengunjung,” ujar Luthfi, di Tahura Ir H Djuanda, Selasa (24/10/ 2023).
Untuk kelancaran proses pembenahan, pihak Tahura Djuanda membatasi pengunjung maksimal akses sampai area Goa Belanda, dan belum bisa melakukan tracking menuju Curug Omas, Maribaya. Beberapa spot juga tutup sementara demi keamanan dan keselamatan semua pihak.
Luthfi juga mengimbau bagi yang ingin berkunjung ke Tahura, sebaiknya tidak menggunakan kendaraan pribadi mengingat area parkir utama pun sedang diperbaiki.
"Namun kami telah menyiapkan beberapa alternatif kantung parkir seperti di PDAM, Kopi 372 ataupun lahan warga,” ujarnya.
Revitalisasi Tahura Ir H Djuanda bertujuan meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan ini guna memberikan pengalaman wisata alam yang lebih baik dan aman bagi pengunjung.
Luthfi berharap, dengan revitalisasi ini akan meningkatkan pengalaman kunjungan bagi semua pengunjung Tahura Ir H Djuanda, baik yang datang untuk jogging, tracking, olahraga, bersantai, atau belajar lebih banyak tentang alam dan tentunya membantu memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan alam.
"Untuk informasi selanjutnya dapat mengakses Instagram resmi @tahura.djuandaofficial atau dapat mendatangi langsung Information Center Tahura Ir H Djuanda," jelas Luthfi.
Tahura Ir H Djuanda merupakan kawasan konservasi dengan jenis Kawasan Pelestarian Alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan/atau bukan jenis asli, yang tidak invasif.
Tahura Ir H Djuanda juga dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Secara geografis, Tahura Ir H Djuanda masuk ke wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung dengan luas total 528,393 Ha.
Kegiatan yang dapat dilakukan di Tahura Ir H Djuanda, di antaranya adalah sebagai sarana edukasi, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, hingga sebagai tempat ekowisata dimana pengelolaannya di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. (*)
den
0 KomentarWALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan Selengkapnya..
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan harga kebutuhan masyarakat di wilayahnya stabil jelang hari raya Idul Selengkapnya..
PEGIAT lingkungan di Kota Bandung, Sariban meninggal Selengkapnya..
KETERSEDIAAN kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung saat Ramadhan 2025 dipastikan Selengkapnya..
MENHAN Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan sungai
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya menertibkan bangunan di sepadan sungai