free hit counter code Surya Paloh dan Anies Dinilai Khianati Koalisi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Surya Paloh dan Anies Dinilai Khianati Koalisi

    Surya Paloh dan Anies Dinilai Khianati Koalisi

    • Jumat, 1 September 2023 | 21:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Dalam perkembangan mengejutkan, muncul pengkhianatan yang melibatkan Surya Paloh dan Anies Baswedan, tokoh-tokoh terkemuka dalam panggung politik. 

     

    Hal ini berkaitan dengan keluarnya mereka dari prinsip-prinsip Koalisi Perubahan, sebuah upaya bersama yang digagas oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

     

    Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Nanat Najmul Ma’arif mengatakan, Koalisi Perubahan, aliansi yang terbentuk melalui tiga partai politik utama dengan visi bersama untuk masa depan negara, awalnya bersatu demi membawa perubahan positif dan kemajuan. 

     

    Menurutnya, Sentral dalam koalisi ini adalah ketika Anies Baswedan memilih Ketum AHY pada Juni 2023 sebagai kandidat wakil presiden yang telah dimandatkan oleh tiga pimpinan partai. Keputusan strategis ini bertujuan untuk menjunjung tinggi tujuan koalisi dan memupuk persatuan di antara partai-partai sependapat.

     

    "Namun, perkembangan terkini telah menghadirkan keraguan terhadap komitmen Surya Paloh dan Anies Baswedan terhadap prinsip-prinsip koalisi. Keputusan tak terduga untuk menjauh dari jalur yang telah ditetapkan oleh Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem telah menimbulkan keprihatinan tentang kesatuan dan kohesi visi awal koalisi," katanya, Jumat (1/9/2023).

     

    Dikatanya, Anies Baswedan, yang sebelumnya dianggap sebagai simbol perubahan dan transformasi, kini menghadapi paksaan atas keraguan dalam keyakinan dan kurangnya ketegasan.

     

    Namun, Dugaan pengkhianatan ini telah memicu wacana di kalangan lingkaran politik, memicu diskusi tentang stabilitas aliansi dan integritas para pemimpin politik. Pengamat dan warga sama-sama mempertanyakan motivasi di balik dugaan penyimpangan ini dari kerangka kerja awal Koalisi Perubahan," ucapnya.

     

    Seiring dengan perkembangan lanskap politik yang terus berubah, lanjutnya, masih harus dilihat bagaimana dugaan pengkhianatan ini akan memengaruhi proses pemilihan mendatang dan iklim politik yang lebih luas. Perhatian publik saat ini tertuju pada respons dari pihak-pihak yang terkait, berikut respons dan klarifikasi dari Anies Baswedan.

     

    "Sementara itu saya sangat menyesali sikap Anies Baswedan yang hanya manut saja ketika Surya Paloh merngubah arah koalisi. Bagaimana tidak, jangankan rakyat, komitmen yang kita bangun hampir satu tahun ini pun di khianati," tukasnya.

     

    Maka sangat disayangkan Anies Baswedan tidak dapat menjadi contoh baik bagi generasi muda. Malahan Anies Baswedan akan diingat dalam catatan sejarah sebagai sosok pengkhianat. Akan sulit kembali membawa Anies Baswedan ke tengah masyarakat, membawa kembali kepercayaan masyarakat terhadap Anies Baswedan.



    "Betul kata pepatah bilang, perubahan dan perbaikan itu akan terlaksana jika pemimpin gerbongnya masih mempunyai nilai dalam dirinya. Saya kira Anies Baswedan tidak mempunyai nilai-nilai tersebut, dan tidak lebih dari calon pemimpin boneka," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links