Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - DPD Partai Demokrat Jabar menggelar peringatan HUT ke-79 RI bertajuk 'Pesta Rakyat Demokrat' di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar, Kompleks Surapati Core Jalan PHH Mustapa Kota Bandung, Minggu (18/8/2024).
Acara yang digelar mulai pukul 10.00 WIB tersebut digelar berbagai perlombaan khas 17 Agustusan yang diikuti 'warga' Demokrat yang berada di sekitar lingkungan Surapati Core. Lomba yang diikuti peserta anak-anak dan ibu-ibu, serta pengurus DPD tersebut, di antaranya lari balon, topi cantel, makan pisang, dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah lomba 17 Agustusan yang diikuti para kader Demokrat Jabar, seperti Catur, Domino dan lain-lain. Panitianya juga menggelar games dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat sekitar yang hadir, berhadian cenderamata dan uang tunai saweran dari pengurus DPD Demokrat Jabar.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengungkapkan, acara Pesta Rakyat Demokrat digelar untuk memeriahkan peringatakan HUT ke-79 RI sekaligus memaknai perjuangan kemerdekaan.
Menurut Anton, kemerdekaan Indonesia diperoleh berkat perjuangan bangsa Indonesia, bukan pemberian dari penjajah Belanda atau Jepang.
"Kita mengingat bahwa perjuangan kemerdekaan kita tidak mudah dan gampang. Kita itu merebut (kemerdekaan), bukan dkasih. Jadi merayakan kemerdekaan itu untuk membuktikan ke masyarakat, bahwa bahwa kita merebut kemerdekaan dengan darah, dengan air mata, dengan biaya yang besar," ujar Anton kepada wartawan.
Menyonsong moment Indonesia Emas saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 mendatang, Anton berpesan, agar masyarakat selalu meng-up date diri, karena tantangan zaman terus berubah, dengan pesatnya perkemangan teknologi, khususnya di bidang teknologi Informasi. Dengan teknologi yang semakin canggih, menurutnya, kini lebih banyak peluang untuk menciptakan peluang kerja.
"Mentalnya harus berubah, jangan hanya berpikir untuk jadi pegawai, tapi saat ini dan ke depan, harus berpikiran bagaiman menciptakan pekerjaan, karena banyak sekali pekerjaan yang tidak terbayangkan pada zaman dulu, kita ada karena adanya teknologi. Intinya menyambut Indonesia Emas 2045, masyarakat harus lebih produktik" tandas Anton. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarRATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).