free hit counter code Gubernur Usul Mesin Sampah RDF Hadir di Tiap Desa - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Usul Mesin Sampah RDF Hadir di Tiap Desa
    (humas pemprov jabar) Ridwan Kamil melihat cara kerja mesin sampah RDF

    Gubernur Usul Mesin Sampah RDF Hadir di Tiap Desa

    • Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:38:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Menteri Koordinator  Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Mekar Rahayu di Kabupaten Bandung, Selasa (29/8/2023).


    Pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST Oxbow tersebut menarik perhatian Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena hasil pengolahannya ramah lingkungan dan mampu mengolah sampah hingga 1 juta ton.


    Di sela-sela tinjauannya, Ridwan Kamil mengusulkan kepada Luhut Binsar Pandjaitan untuk membuat mesin teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di setiap desa/kelurahan di Jabar.


    "Mesin (RDF) tadi (yang diusulkan) oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil kita mau coba  per desa dan kelurahan satu, dan seterusnya," kata Luhut.


    Permasalahan sampah memang harus menjadi tanggung jawab bersama semua stakeholders.  Apalagi menurut Luhut, penanganan sampah di Indonesia bisa mencapai 50.000 ton per hari.


    "Jadi sampah ini salah satu dari sekian banyak masalah, penanganan sampah di Indonesia mungkin bisa 50.000 ton per hari atau lebih," sebut Luhut.


    Untuk itu, ia bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemprov Jabar, Pemkab Bandung dan stakeholders lainnya berkomitmen membuat RDF di beberapa titik agar penanganan sampah bisa dikurangi.


    "Sekarang setiap langkah kita lakukan untuk mengurangi sampah, tadi dengan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) Bupati (Bandung) Dadang (Suprianta) di sini mereka membuat RDF. Itu kelihatannya berhasil," tuturnya.


    Luhut mengungkapkan, polusi udara sudah menjadi permasalahan nasional tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di Bandung.


    "Kami bersepakat bahwa masalah polusi udara ini sudah menjadi masalah nasional dan ternyata di sini (Bandung) juga cukup parah, walau tidak separah Jakarta," pungkas Luhut. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links