free hit counter code Ridwan Kamil Wisuda 2.000 Penghafal Al-Qur'an - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Wisuda 2.000 Penghafal Al-Qur'an
    (humas pemprov jabar) Ridwan Kamil saat melantik hafiz-hafizah.

    Ridwan Kamil Wisuda 2.000 Penghafal Al-Qur'an

    • Senin, 28 Agustus 2023 | 18:05:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mewisuda 2.000 hafiz-hafizah atau penghafal Al-Qur'an program Sadesha (Satu Desa Satu Hafiz) di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).


    Kang Emil menjelaskan, sejak digulirkan pada 2018, Sadesha menargetkan 5.312 penghafal Al-Qur'an, atau 1 hafiz per desa. Namun kini total penghafal Al-Qur'an program Sadesha berjumlah 6.000 orang atau melebihi target yang ditetapkan.


    "Saya bangga Sadesha melebihi target dari 5.312 menjadi 6.000 penghafal Qur'an," ujar Emil.


    Adapun 2.000 penghafal Al-Qur'an yang diwisuda hari ini berasal dari desa di sejumlah kabupaten di Jabar. Mereka telah mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Provinsi Jabar.


    Para penghafal Al-Qur'an tersebut akan menjadi delegasi ke tiap-tiap desa yang ada di Jabar. Tujuannya untuk syiar Al-Qur'an, melatih dan membimbing masyarakat agar lebih banyak lagi penghafal Al-Qur'an.


    "Saya titip teruslah dakwah lahirkan hafiz anak muda, ajari anak desa cinta Qur'an sejak usia dini," pesan Kang Emil.


    Ia mengatakan, tujuan Sadesha selain untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an, juga memberikan pemahaman tentang Al-Qur'an yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal radikalisme.


    "Tujuan utamanya hanya satu mencari rida Allah," ucap Kang Emil.


    Selain itu, sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin tak hanya infrastruktur saja yang dibangun, tetapi juga seimbang dengan pembangunan spiritualitas warganya.


    "Kita ingin Jabar seimbang lahir batinnya, jembatan, jalan dibangun, tapi urusan rohani juga kita perhatikan," sebut Emil.


    Pada wisuda Sadesha kali ini, seorang hafiz bernama Rifat Al Banna mendapat undangan untuk berdakwah di Amerika Serikat akhir Agustus ini. Ada pula hafiz tunanetra, yang menegaskan bahwa program ini bisa untuk semua kalangan. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links