Ini Susunan Pemain Persib Bandung vs Borneo FC
- 25 April 2024 | 18:00:00 WIB
PERSIB menlakoni partai big match melawan Borneo FC pada Pekan 33 Liga 1 2023-2024, Kamis (25/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
PERSIB menlakoni partai big match melawan Borneo FC pada Pekan 33 Liga 1 2023-2024, Kamis (25/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, paling cepat dalam 2 tahun ini, 1 desa/kelurahan di Jabar akan memiliki 1 hafiz atau penghafal Alquran lewat program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
Pada 2019, Sadesha kerja sama Pemprov Jabar dan Pimpinan Wilayah Jam'Iyyatul Qurra' Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jabar ini sudah mencetak 1.500 hafiz.
Program Sadesha sendiri terbagi menjadi dua, yakni beasiswa bagi penghafal Alquran dan pemberdayaan para hafidz sebagai pengajar Alquran di desa-desa untuk mencetak penghafal-penghafal Alquran baru.
Wagub Uu menambahkan, Sadesha tahap II yang diluncurkan pada 21 Oktober 2020 diikuti 4.500 peserta. Dia berujar, jumlah tersebut masih akan ditambah dalam 2 tahun ke depan sehingga dengan jumlah 5.312 desa dan 645 kelurahan di Jabar, program Sadesha bisa memenuhi kebutuhan minimal 1 hafiz di 1 desa/kelurahan.
"Ini mudah-mudahan minimal 2 tahun lagi kita bisa memenuhi 1 desa atau 1 kelurahan 1 hafiz," kata Uu seusai membuka kegiatan Diklat Sadesha di Grand Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).
"Dan setelah itu para hafiz menyalurkan lagi ilmunya kepada masyarakat yang ada di desa dan kelurahan masing-masing," tuturnya.
Uu menyatakan, program Sadesha ini merupakan salah satu janji Pemprov Jabar dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin. Selain Sadesha, ada pula program Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah, Zakat Digital, One Pesantren One Product (OPOP), English for Ulama, serta Dakwah Digital.
Tujuannya, kata Uu, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat yang berimbas kepada Jabar bernuansa religius.
"Insya Allah kalau keimanan dan ketakwaan masyarakat kuat, ketaatan terhadap pemerintah juga hebat, yang berarti Jabar akan tetap nuansanya religius," ujar Uu.
Adapun pembinaan keagamaan di tiap daerah melalui beasiswa para calon hafiz 30 juz dan pemberdayaan para hafiz 30 juz akan menjadi inti dalam pembentukan karakter masyarakat yang saleh, berpikir ke depan, dan mampu bergerak mengembangkan dakwah Islamiyyah yang persuasif. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.