Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin upacara Ikrar Janji Setia 31 mantan pimpinan Negara Islam Indonesia (NII) kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Prosesi berlangsung di ruang Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Minggu (27/8/2023).
"Apakah saudara-saudari siap kembali ke kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Ridwan Kamil.
Siap bersedia," kata mereka bersamaan. Ridwan Kamil sendiri menyebut dalam akun resminya bahwa pimpinan atau pejabat NII yang berikrar itu merupakan binaan Panji Gumilang yang bermarkas Al Zaytun.
Mereka menempati sejumlah posisi di antaranya sebagai Perwakilan Wagub Wilayah VII, Kabag Keuangan Residoe Wilayah Bogor, Laznah Pengamanan (Dandim), Sekretaris Desa Banten, hingga struktur Lurah Pulogadung, hingga Panglima Perang Jaktim Wilayah IX.
Para pimpinan NII yang mengenakan kemeja putih berpeci dan berkerudung bagi perempuan itu kemudian mengucapkan ikrar kembali ke NKRI secara serentak.
"Ikrar kesetiaan NKRI, demi Allah saya bersumpah menyatakan bahwa saya satu keluar dari keanggotaan NII dan kembali menjadi warga NKRI. Dua saya melepas dari baiat kepada pimpinan NII karena bertolak belakang dengan NKRI," bunyi ikrar tersebut.
Selain itu, mereka menegaskan bahwa tak kembali terlebih kembali menjadi anggota NII.
Ridwan Kamil mengungkapkan, setelah memimpin momen bersejarah tersebut, para pimpinan NII kemudian menceritakan bagaimana selama puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnnya terhadap NKRI.
"Saya memimpin dan menyaksikan langsung prosesi ini, dilanjutkan dengan testimoni bagaimana puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI," ungkapnya.
Emil kemudian menyatakan bahwa negara siap merangkul dan memberikan perlindungan serta solusi masa depan bagi mereka yang telah bertobat.
"Kepada mereka yang bertobat negara akan merangkul, memberikan perlindungan dan solusi-solusi bagi masa depan mereka," ujarnya.
Emil berharap para anggota NII lainnya dapat segera berikrar janji setia kepada NKRI. Dengan begitu NKRI dan Pancasila akan selamanya tegak dan lestari.
"Jika sudah siap kembali ke pangkuan NKRI hubungi Bakesbangpol Jabar," tuturnya. (*)
den
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).