Kereta Cepat Jakarta Bandung Diberi Nama 'Whoosh'
- 22 September 2023 | 16:20:00 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya rute Padalarang-Leuwi[anjang di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (27/8/2023).
Transportasi massal berbasis listrik tersebut berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan dengan total 20 unit.
"Hari ini kita resmikan pengoperasian 20 bus dari bantuan Kemenhub dengan rute Padalarang-Leuwipanjang," ujar Ridwan Kamil.
Kang Emil menuturkan, transformasi transportasi massal berbahan bakar listrik tersebut merupakan komitmen Pemprov Jabar menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di kawasan aglomerasi Bandung Raya.
"Transformasi transportasi massal di Bandung Raya sedang kita akselerasi. Inilah masa depan bahwa transportasi massal di Jabar, khususnya bus berbasis listrik. Butuh waktu, tapi OTW (on the way) menuju ke sana," ujar Kang Emil.
Adapun total rute BRT Bandung Raya berjumlah 20 rute melintasi kawasan Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Kang Emil mengatakan, ke-20 rute BRT tersebut belum termasuk penguatan transportasi massal berbasis rel dan kereta gantung (cable car).
"Total BRT 20 rute digabungkan nanti penguatan transportasi massal berbasis rel dan cable car," sebutnya.
Gabungan transportasi massal BRT, rel, dan kereta gantung itu diyakini akan meningkatkan penggunaan kendaraan umum masyarakat Bandung Raya dari 14 persen menjadi 50 persen.
"Ini akan mengonversi dari 14 persen warga Bandung Raya yang menggunakan kendaraan umum menjadi minimal 50 persen, itu yang dulu saya paparkan ke Pak Jokowi," kata Kang Emil.
Ia optimistis dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun ke depan target 50 persen akan tercapai. Anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu sebesar Rp100 triliun.
"Dalam hitungan 10 sampai 15 tahun mimpi itu akan terwujud dengan total butuh kurang lebih Rp100 triliun," ucap Kang Emil.
Apabila transformasi transportasi massal ini tidak dilakukan, maka dalam tujuh tahun ke depan diprediksi kemacetan di Bandung Raya akan semakin parah.
"Kalau tidak dilakukan, maka dalam hitungan tujuh tahun ke depan keluar rumah sudah macet total. Jadi ini adalah upaya dari kita terus menghadirkan transportasi massal yang maksimal," pungkas Kang Emil. (*)
den
0 KomentarPenanganan sampah di Kota Bandung perlahan sudah menunjukkan titik terang. Sampah-sampah yang berada di TPS pun sudah mulai Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik enam Penjabat Bupati dan Wali Kota di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu Selengkapnya..
Bey Machmudin menitipkan pesan khusus kepada Bambang Tirtoyuliono dan Arsan Latif sebagai Pj Kepala Daerah di Bandung Selengkapnya..
Partai Demokrat akan mengelar Rapimnas dan mendukung Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Selengkapnya..
Bambang Tirtoyuliono resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
Penanganan sampah di Kota Bandung perlahan sudah menunjukkan titik terang. Sampah-sampah yang berada di TPS pun sudah mulai diangkut.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, mengapresiasi langkah Walikota Bogor yang memecat Kepala Sekolah SDN Cibeureum I Kota Bogor.