free hit counter code Bappeda Jabar Fokus Penyelesaian Jalan Antar Desa - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Bappeda Jabar Fokus Penyelesaian Jalan Antar Desa

    Bappeda Jabar Fokus Penyelesaian Jalan Antar Desa

    • Jumat, 25 Agustus 2023 | 19:38:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat saat ini tengah fokus terhadap penyelesain pembangunan infrastruktur jalan terutama jalan penghubung antar desa di Jawa Barat. 

     

    Hal itu diutarakan Bappeda Jawa Barat Iendra Sofyan usai acara Jabar Punya Informasi dengan tema Pola Gerak Pembangunan Daerah 5 Tahun Jabar Juara, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (25/8/2023).

     

    "Kita akan coba menyelesaikan jalan yang lebih fokus ternyata jalan antar desanya," kata Iendra Sofyan kepada wartawan.

     

    Dia menyebut pembangunan jalan di dalam desa merupakan kewenangan pemerintah  desa setempat. Sementara jalan penghubungnya merupakan tanggung jawab dari bersama.

     

    Maka dari itu, lanjut Iendra sebelum melakukan pembangunan jalan penghubung antar desa, pihaknya akan menggali informasi dari informasi dari pemerintah Kabupaten.



    "Contohnya ada di Sumedang akan diambil statusnya jalan strategisnya kabupaten. Jadi bukan jalan desa bukan jalan ini. Kalau jalan di dalam desa akan terpilah terhadap kelompok desa mandiri dan segala macem. Yang masalah adalah antar desanya itu," tandasnya.

     

    Terkait, pembangunan di Jawa Barat di era kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum selama 5 tahun. Menurut  Iendra sudah berjalan dengan baik. 

     

    Meskipun ada dinamika Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum tetap menjalankan program dengan pendekatan inovasi dan kolaborasi.

     

    "Tapi prinsipnya visi dan misi tetap dijalankan yaitu adalah inovasi dan kolaborasi. Bayangkan kalau tidak ada pandemi Covid-19 pasti akan meliejit lagi," katanya.

     

    "Tapi karena pandemi Covid-19 lebih makin teruji yaitu bisa menyelesaikan kondisi-kondisi tersebut, tapi prinsipnya inovasi dan kolaborasi dijalankan secara konsisten,"tambahnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links