100 Hari Prabowo-Gibran, GMNI Beri Kartu Kuning
- 30 Januari 2025 | 20:13:00 WIB
BAKERCAB Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Jabar, Kamis (30/1/2025).
BAKERCAB Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Jabar, Kamis (30/1/2025).
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap program One Pesantren One Product (OPOP) dilanjutkan meski dirinya tak lagi menjabat.
Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Siapapun yang akan melanjutkan kepemimpinannya, Ridwan Kamil ingin program ekonomi keumatan itu terus berlanjut.
"Siapapun yang melanjutkan, saya harap program (OPOP) ini diteruskan tidak boleh berhenti," ujar Ridwan Kamil saat Temu Bisnis OPOP 2023 di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Kang Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil -- OPOP bukan program pribadi walaupun gagasannya berasal dari dirinya. Namun OPOP adalah program keumatan jangka panjang yang harus terus ada.
"Ini bukan tentang Gubernurnya tapi ini program keumatan sampai hari kiamat ekonomi umat harus kuat, itu konsepnya, walaupun gagasannya dari saya," kata Ridwan Kamil.
OPOP merupakan program peningkatan perekonomian pesantren melalui unit-unit usaha yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi pesantren yang mandiri.
Digulirkan sejak 2019, OPOP menargetkan 5.000 pesantren ikut bergabung hingga tahun 2023. Sampai hari ini target tersebut telah terlampaui yaitu 5.018 pesantren dan sudah bisa mengembangkan usahanya.
Pesantren yang menerapkan OPOP tersebar di 27 kabupaten/kota dengan 10 bidang usaha bervariasi. Mulai dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya.
Program OPOP telah banyak ditiru provinsi lain seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Pemerintah Pusat.
Gubernur ingin cerita sukses OPOP bisa menyebar dan semakin banyak direplikasi di seluruh Indonesia.
"Tidak hanya di Jabar kesuksesan OPOP harus meng-Indonesia dan suatu hari tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Karena suatu hari pesantren harus kuat ekonominya dan bisa mendunia dimulai dari Jabar," pungkas Ridwan Kamil.
Temu Bisnis OPOP di Masjid Raya Al Jabbar menampilkan produk khas dari 200 pesantren. Sebagai apresiasi, Pemdaprov Jabar menyerahkan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat provinsi dengan hadiah masing - masing Rp200 juta.
Selain hujan hadiah, Temu Bisnis OPOP bertambah spesial karena di tempat yang sama juga digelar Mumtaz Festival 2023 yang menghadirkan pameran produk UMKM Zilenial, festival band antar - perangkat daerah, _fun bike_, dan lain - lain, yang telah digelar sejak Jumat (18/8/2023).
Tak hanya itu, Temu Bisnis OPOP juga digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke- 78 Provinsi Jabar yang jatuh tiap 19 Agustus.(*)
Rdsp
0 KomentarINDOSAT atau IOH dan AIonOS secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mentransformasi ekosistem kecerdasan Artificial Intelligence Selengkapnya..
BIJB Kertajati untuk pertama kalinya kedatangan pesawat kargo yang membawa 900 ekor domba dari Australia. Selengkapnya..
100 hari masa pemerintahan Probowo Subianto diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 Selengkapnya..
PLN UPT Bandung berperan menjaga keandalan pasokan listrik di sisi transmisi demi kenyamanan masyarakat dalam menikmati listrik yang terus Selengkapnya..
ASUS terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Industri teknologi di Indonesia dengan memproduksi PC Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
100 hari masa pemerintahan Probowo Subianto diresmikan 37 proyek ketenagalistrikan terdiri dari pembangkit, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi.