free hit counter code Tol Bocimi Diresmikan, Jakarta-Sukabumi 2,5 Jam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tol Bocimi Diresmikan, Jakarta-Sukabumi 2,5 Jam
    (humas pemprov jabar) Ridwan Kamil membungkuk saat Jokowi sambutan

    Tol Bocimi Diresmikan, Jakarta-Sukabumi 2,5 Jam

    JuaraNews, Sukabumi - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8/2023).


    Ada momen menarik saat Presiden Jokowi sedang memberikan sambutan terkait peresmian. Ridwan Kamil sempat tersenyum dan mengacungkan jempol serta membungkuk takzim, karena Jabar disinggung oleh Presiden Jokowi sebagai provinsi rangking pertama untuk investasi.


    Investasi terjadi di Jabar, menurut Jokowi, disokong oleh aksesilibitas, salah satunya pembangunan jalan tol yang banyak terjadi di wilayah Tanah Pasundan.


    "Karena dari survei para investor yang ada kenapa di Jabar menduduki ranking pertama untuk investasi, alasannya yang pertama karena jalan-jalan tol yang ada di Jawa Barat itu yang paling banyak dibangun," ujar Joko Widodo.


    Karena itu, Presiden Jokowi berharap ruas Jalan Tol Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 km dapat meningkatkan mobilitas barang dan orang. Sehingga nilai investasi akan semakin tumbuh.


    "Ini artinya akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, dan juga yang berkaitan dengan investasi," kata Jokowi.


    Presiden menjelaskan, anggaran yang digelontorkan dalam pembangunan Tol Bocimi Seksi 2 tersebut sebesar Rp3,2 triliun.


    "KIta harapkan dengan selesainya ruas jalan (tol) ini nanti kalau kita ke Palabuhan Ratu, ke Ciletuh, ke Ujung Genteng, ke Gunung Gede yang sebelumnya dari Jakarta kalau ke Sukabumi itu memakan waktu sampai 5 jam kadang bisa sampai 6 jam sekarang, dengan adanya jalan tol ini hanya kurang lebih 2,5 jam," pungkas Jokowi.


    Dilanjutkan hingga Padalarang
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, Jalan Tol Bocimi dapat dilanjutkan ke Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


    "Saat ini kami menyelesaikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak, kemudian dilanjutkan sampai dengan Seksi 3 dan 4 di Sukabumi, kemudian disambungkan ke Bandung sehingga masyarakat yang menuju Bandung dapat melalui jalur Pansela Jawa Barat, selain melalui jalur pada umumnya, yakni Jakarta-Cikampek," ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam acara yang sama.


    Herry mengatakan, dengan selesainya Tol Bocimi ini akan memudahkan lalu lintas menuju tujuan yang ada di sisi selatan Jabar.


    "Memang ini baru sebagian dari keseluruhan jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung di mana jalan tol yang menghubungkan kedua kota tersebut antara lain, Tol Bocimi, lalu Tol Sukabumi-Ciranjang, dan Ciranjang Padalarang," katanya.


    Herry juga mengatakan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat segera dibangun, karena pembebasan lahannya sudah mencapai 86 persen. Tarif tol tersebut segera ditetapkan, seperti biasa setelah diresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak dioperasikan tanpa tarif terlebih dahulu.


    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, kemungkinan Tol Bocimi dikenakan tarif setelah 17 Agustus, karena peresmian Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak ini sebagai hadiah untuk HUT Kemerdekaan ke-78 RI tahun ini.


    Menurut dia, rencana Jalan Tol Bocimi akan dilanjutkan dari Sukabumi menuju Ciranjang dan baru ke Padalarang sudah masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR. Surat Keputusannya pun sudah ditetapkan oleh Menteri PUPR.


    Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang dilanjutkan ke Padalarang ditujukan untuk memecah kepadatan di Jalan Tol Cipularang.


    "Kalau kita melihat setelah Tol Jakarta- Cikampek II Selatan berfungsi seluruhnya bersama dengan Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi, maka kemungkinan potensi kemacetan dapat terjadi di Jalan Tol Cipularang," kata Munir.


    Dengan Jalan Tol Bocimi akan terkoneksi ke Ciranjang dan Padalarang dapat membuat pengguna jalan tol lebih cepat menempuh waktu perjalanan melalui trase tol ini, sebagai alternatif menuju koridor Pansela Jabar dan Bandung.


    Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat segmen, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong yang sudah beroperasi, Seksi 2 Cigombong-Cibadak yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur.


    Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, Jalan Tol Bocimi direncanakan akan disambungkan hingga ke Ciranjang dan Padalarang. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links