free hit counter code Panji Gumilang Belum Kasih Keterangan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Panji Gumilang Belum Kasih Keterangan
    Panji Gumilang saat berada di Gedung Sate, Jumat

    Panji Gumilang Belum Kasih Keterangan

    JuaraNews Bandung -  Tim Investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, Jumat, (23/6/2023).

     

    Pertemuan dilaksanakan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung digelar secara tertutup.

     

    Sekretaris Tim Investigasi, Rafani Achyar mengatakan Panji Gumilang belum bisa memberikan keterang apa yang telah dipertanyakan oleh tim investigasi.

     

    "Hasilnya hari ini pihak Al-Zaytun hanya meminta daftar pertanyaan itu untuk diberikan dan itu sudah disampaikan oleh tim," kata, Rafani.

     

    Rafani berharap, Panji Gumilang bisa memberikan jawaban secepatnya. Sebab jawaban tersebut sudah sangat dinanti oleh publik.

     

    "Soal substansi pertanyaan, memang hal-hal yang sensitif, tapi tidak keluar dari isu-isu yang selama ini berkembang," beber Sekretaris MUI Jabar itu.

     

    Kemudian, Rafani pun membenarkan Panji Gumilang enggan bertemu dengan tim yang diutus MUI Pusat. Sebab Panji beralasan yang mengundangnya adalah Tim Investigasi.

     

    "Dia hanya ingin bertemu dengan tim dari Pak Gubernur. Kita hormati juga," ucapnya.

     

    Rafani memastikan, MUI Pusat akan segera mengambil langkah soal Al-Zaytun. Jika Panji sudah memberikan jawaban, pihaknya akan segera menyampaikan ke MUI Pusat

     

    "Bahkan dari MUI pusat itu kalau tidak salah hari Selasa itu sudah akan melakukan rapat pleno. Ada kemungkinan MUI Pusat juga mengundang Al-Zaytun," ungkapnya.

     

    Dikatakan Rafani, langkah yang cepat sangat diperlukan dalam polemik Al-Zaytun. Mengingat agar persoalan ini tidak terus berkembang dan menimbulkan kontroversi.

     

    Disinggung terkait jumlah pertanyaan, dia mengatakan, hanya 5 pertanyaan yang diberikan kepada Panji. Tetapi pertanyaan itu dipastikan tidak keluar dari isu yang berkembang selama ini.

     

    "Kita Jawa Barat ini ingin segera tenang, aman, kondusif dan itu esensi dibentuknya tim oleh Pak Gubernur itu adalah untuk mengembalikan suasana yang kondusif," tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links