Seusai Pemulihan, Persib Langsung Balik Bandung
- 12 September 2024 | 16:51:00 WIB
TIM Persib kembali ke Bandung, Kamis (12/9/2024) ini, seusai melakoni laga tandang Pekan 4 Liga 1 2024-2025, kontra PSM, Rabu (11/9/2024) kemarin.
TIM Persib kembali ke Bandung, Kamis (12/9/2024) ini, seusai melakoni laga tandang Pekan 4 Liga 1 2024-2025, kontra PSM, Rabu (11/9/2024) kemarin.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil habis dikritik oleh akademisi dan tokoh di Jabar terkait dengan prestasi selama masa kepemimpinannya.
Kritik itu langsung disampaikan oleh Guru Besar Bidang Komunikasi UIN Bandung Prof. Asep Samuh dalam diskusi terbuka evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 yang diinisiasi oleh DPD Partai Demokrat Jabar pada Kamis (22/6/2023).
Salah satu yang menjadi sasaran kritikannya yakni Masjid Al Jabbar, dia mengatakan bahwa masjid tersebut bukan merupakan sebuah prestasi sebagai Gubernur Jabar. Melainkan, lanjut Asep, Masjid Al Jabbar itu adalah prestasi bagi seorang arsitek.
"Saya bukan pembenci atau pencinta Ridwan Kamil. Lebih baik (Ridwan Kamil, red) jadi arsitek daripada Gubernur. Karen Al Jabbar bukan sebuah prestasi gubernur," kata Asep.
Tak hanya itu, menurut dia, masalah lain timbul setelah dibangunnya Masjid Al Jabbar yaitu kemacetan. Kemacetan yang kerap terjadi di Masjid Al Jabbar, khusunya week end dikarenakan minimnya aksen jalan.
"Saya tinggal sekitar 500 meter dari Masjid Al Jabbar, Sabtu Minggu itu macet, susah keluar. Itu masalah, tidak ada jlan akses," bebernya.
Selain itu, Asep mengemukakan bahwa Indeks Kebahagiaan Jabar berada diperingkat ke-29 dengan kepuasaan hidup, perasaan, makna hidup.
Dia menyebutkan bahwa angka tersebut menandakan bahwa masyarkat di Jabar tidak bahagia. "Masyarakat tidak bahagia dipimpin Ridwan Kamil," bebernya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa angka Kemiskinan Ektrem di Jabar kedua di Indonesia di bawah Jawa Timur. Bahkan, dia menyebut, Jabar kalah oleh Papua Barat, Banten, Gorontalo dalam hal kemiskinan ekstrem.
"Untung Ridwan Kamil gak jadi presiden, jadi gak diributin (masalah kemiskinan ekstrem)," jelasnya.
Terakhir, Asep mengungkapkan, Ridwan Kamil hanya bagus dalam hal pencitraan dengan pengikut di akun media sosialnya mencapai ribuan.
"Ridwan Kamil hanya bagus dipencitran. Followenya bagus. Ridwan Kamil orang besar, tapi kehebatan itu belum berbanding lurus dengan prestasinya," tandasnya. (Red)
jn
0 KomentarPEMPROV Jabar berkomitmen memperbanyak guru penggerak di SMK/SMA di Jabar pada tahun Selengkapnya..
BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Selengkapnya..
PENGURUS MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi melaksanakan "Lailatul Ijtima" di Markas Majelis Dzikir Nusantara (MDNU) Kota Bekasi, Selasa Selengkapnya..
RATUSAN warga Desa Cikembulan Kec. Sidamulih, Pangandaran, melakukan aksi demonstrasi damai, di Bunderan Cikembulan, Senin (9/9/2024) Selengkapnya..
OMBODSMAN meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada publik perihal terkendalanya akses pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMPROV Jabar berkomitmen memperbanyak guru penggerak di SMK/SMA di Jabar pada tahun ini.
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).