Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum bisa memastikan kapan tol cisumdawu akan beroperasi. Kendati begitu, Emil sapaan akrabnya berharap tol ini dapat segera beroperasi kembali secepatnya.
Emil mengatakan pasca dilalui kendaraan saat lebaran idul fitri kemarin. Pengelola Tol Cisumdawu saat ini tengah melakukan penyempurnaan seperti pemasangan lampu jalan, marka dan lain-lain agar dapat beroperasi secara maksimal ketika resmi dibuka kelak.
"Cisumdawu belum ada, tapi janjinya dalam waktu dekat karena lebaran sudah di tes, hasilnya baik. Pengecekan terakhir. Dari berita terakhir, sudah enggak ada isu teknis. Hanya marka jalan, lampu. Itu yang belum disempurnakan. Longsor sudah nggak ada. Saya enggak bisa memastikan (kapan dibuka), seharusnya dalam hitungan minggu,” ujar Emil Kamis (1/5/2023).
Menurutnya, percepatan pengoperasian tol cisumdawu juga guna mendukung mobilitas dalam percepatan eksploitasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang kini mulai mendapat perhatian publik. Apalagi belum lama ini calon jamaah haji dari Jabar sudah diberangkatkan dari BIJB Kertajati.
“Jadi seiring dengan jamaah haji bisa kita terbangkan dari Kertajati, juga satu penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur. Jadi kita berharap secepatnya warga Priangan bisa langsung ke bandara,” ucapnya.
Sementara terkait wacana pemerintah yang berkeinginan Tol Cisumdawu dapat menjadi jalur tambahan menuju Surabaya, Jawa Timur. Emil menilai hal tersebut bisa saja terjadi, karena biaya pembangunan dapat ditekan lantaran tidak diperlukan lagi pembebasan lahan. Sebab, pembangunan jalan layang dapat dilakukan di lahan milik pengelola jalan tol.
“Dulu arahan dari presiden, kalau ini lancar akan ada rute dari Bandung lanjut ke Surabaya, melipir ke Cisumdawu supaya tidak ada pembebasan tanah. Kertajati lewat Solo bablas ke Surabaya. Investasinya harusnya lebih murah, karena memanfaatkan sisi jalan tol sebagai jalan layangnya. Berbeda dengan Jakarta-Bandung yang mahal karena bikin jalur khusus, dengan kondisi geografis dan geologis tanah yang memang banyak kendala,” pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin (20/1/2025).
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.