free hit counter code Ridwan Kamil Pamit Sebagai Gubernur di Muswil Muhammadiyah Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Pamit Sebagai Gubernur di Muswil Muhammadiyah Jabar

    Ridwan Kamil Pamit Sebagai Gubernur di Muswil Muhammadiyah Jabar

    • Sabtu, 25 Februari 2023 | 18:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah l Muhammadiyah Jabar ke-21 di Stadion Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2/2023). 

     

    Dalam sambutannya Gubernur Ridwan Kamil memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Wilayah l Muhammadiyah Jabar Ke-21 bertema "Memajukan Jawa Barat Mencerahkan Indonesia". Kegiatan kali ini akan membahas tentang isu-isu strategis, evaluasi, dan penetapan calon ketua dan anggota PWM Jabar periode 2022-2027.  

     

    "Saya mengucapkan selamat untuk Musyawarah Wilayah l Muhammadiyah Jabar Ke-21," kata Ridwan Kamil. 

     

    Turut hadir Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang juga sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. 

     

    Gubernur Ridwan Kamil juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Pemda Provinsi Jabar dan Muhammadiyah berjalan baik di bidang penguatan sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan. 

     

    Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil berharap pula di kepengurusan yang baru progresifitas gerakan Muhammadiyah akan jauh lebih baik lagi. 

     

    "Doa dari saya di kepengurusan yang baru progresifitas gerakan Muhammadiyah jauh lebih baik, dan saya sekalian pamit karena ini tahun terakhir saya sebagai gubernur," ujarnya. 

     

    Pada kesempatan itu Kang Emil juga menyampaikan sejumlah laporan pencapaian prestasi Jawa Barat, di antaranya penurunan _stunting_ yang terbaik sepulau Jawa, penurunan angka kemiskinan, tidak ada lagi status desa tertinggal, dan terkait keumatan berhasil mendirikan kurang lebih 5.000 bisnis pesantren untuk kemandirian dakwah Islam. 

     

    "Kami memiliki kurang lebih 5.000 bisnis di pesantren agar kemandirian dakwah Islam secara ekonomi bisa kita perlihatkan," ungkap Kang Emil. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Mulai Laksanakan Rekapitulasi Suara
    DPRD Jabar Sebut Sosperda Sebagai Bentuk Edukasi
    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024

    Editorial



      sponsored links