free hit counter code Gandeng MSD, Bio Farma Akan Produksi Vaksin Kanker Serviks - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    • 7 Desember 2024 | 23:08:00 WIB

    DAVID da Silva menyatakan kesiapannya untuk dimainkan saat Persib melakoni laga Pekan 13 LIga 1 2024/2025 melawan PSS, Senin (9/12/2024) malam.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gandeng MSD, Bio Farma Akan Produksi Vaksin Kanker Serviks
    (biofarma.co.id) Direktur Bio Farma, Honesti Basyir dan Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, menandatangani perjanjian kerjasama transfer teknologi

    Gandeng MSD, Bio Farma Akan Produksi Vaksin Kanker Serviks

    • Rabu, 14 Desember 2022 | 16:36:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Jakarta – Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma mengadakan perjanjian kerja dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) mengenai kerjasama transfer teknologi. Dalam perjanjian yang ditandatangani oleh CEO Bio Farma, Honesti Basyir dengan Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou itu, para pihak bersepakat untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) MSD.


    Berlandaskan kemitraan MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016, pengumuman kerja sama kerangka kerja untuk produksi vaksin lokal HPV, berpotensi meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin di dalam negeri di Indonesia.


    Berdasarkan kerangka tersebut, para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.


    Saat ini Vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi pemindahan HPV di berbagai kabupaten dan kota. Program pengusiran HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada tahun 2023.


    Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, kerjasama antara Bio Farma dan MSD, merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung transformasi kesehatan di Indonesia, terutama dalam upaya penguatan pilar layanan promotif dan preventif primer yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan.


    "Saya percaya bahwa dengan adanya potensi teknologi transfer baik keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dari MSD sebagai produsen global terkemuka untuk vaksin HPV akan bermanfaat bagi Bio Farma dan untuk kemandirian sektor kesehatan di Indonesia terutama dalam pengembangan vaksin,” katanya


    Sementara itu, mengenai kerjasama dengan MSD ini, Direktur Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan bahwa hal ini merupakan langkah penting yang dilakukan Bio Farma untuk memperkuat infrastruktur kesehatan Indonesia. Melalui kolaborasi ini Bio Farma akan menghadirkan vaksin HPV kualitas terbaik untuk diproduksi di Indonesia.


    "MSD akan terus memperluas produksi dan ketersediaan vaksin HPV kami untuk memenuhi tingkat permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang kami lihat secara global. Kami terus berupaya untuk mencapai tujuan kami mengurangi kejadian kanker serviks di seluruh dunia melalui peningkatan akses terhadap vaksinasi HPV dan penerapan program imunisasi yang baru dan diperluas" ujarnya.


    Penandatanganan perjanjian kedua belah pihak bertepatan dengan Hari Nusantara, dan membawa kapabilitas manufaktur vaksin terbaik dari Bio Farma dan MSD untuk Indonesia. Selain itu, pada acara penandatangan itu pun dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Perwakilan Kedutaan Besar AS di Indonesia, serta Presiden MSD Asia Pasifik, David Merak.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

    Editorial



      sponsored links