free hit counter code Diduga Peluru Nyasar, Ledakan Keras di Kebun Jagung Sisakan Lubang Sedalam 2 Meter - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Diduga Peluru Nyasar, Ledakan Keras di Kebun Jagung Sisakan Lubang Sedalam 2 Meter
    (Istimewa) Kebun jagung di Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, KBB berlubang dengan diameter 2.5 dan kedalaman 2 meter akibat ledakan keras pada Senin (12/12/2022).

    Diduga Peluru Nyasar, Ledakan Keras di Kebun Jagung Sisakan Lubang Sedalam 2 Meter

    • Selasa, 13 Desember 2022 | 00:44:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung Barat – Sebuah ledakan misterius terdengar cukup keras dari sebuah kebun jagung di Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (12/12/2022). Akibat ledakan itu, lahan kebun jagung yang telah dipanen itu menyisakan lubang berdiameter sekitar 2,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.


    Diungkapkan Staff Trantib Kecamatan Saguling, Dedi Unyil, suara ledakan itu sangat keras dan lubang yang diakibatkannya pun cukup besar.


    "Lubang itu cukup besar dan ledakannya juga keras banget,” ujar Dedi,


    Lebih lanjut Dedi menyebutkan, saking kerasnya suara ledakan itu ada anak SMP pingsan karena kaget.


    “Seorang anak yang sedang main di Masjid Besar Kecamatan Saguling pingsan, karena ledakan itu loksinya tidak jauh dari masjid," jelasnya.


    Peristiwa itu, dikisahkan Dedi terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Kuatnya ledakan membuat tanah di kebun jagung itu berhamburan.


    “Tanah di kebun jagung belakang masjid sampai berhamburan. Diduga ledakan itu dipicu peluru nyasar, karena ledakannya sangat kuat, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya.


    Saat ini, aparat keamanan telah mengevakuasi sisa meterial yang diduga dari peluru itu. Untuk memastikannya, material itu rencanya akan dibawa ke Pindad untuk memastikan penyebabnya.


    "Rencananya material sisa tanah akan dibawa ke Pindad untuk diteliti," terang Dedi.


    Sementara itu, Kapolsek Batujajar AKP Heru Rustiono mengatakan kepolisian masih menelusuri informasi tersebut. Saat ini petugas Babinkamtibmas telah diterjunkan ke lokasi ledakan, serta mengamankan lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


    "Anggota Bhabinkamtibmas sedang mencari informasi di lapangan apa penyebabnya, jadi mohon waktu," ujarnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu
    Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

    Editorial



      sponsored links