29 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Dapat Santunan
- 12 November 2024 | 14:54:00 WIB
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin memastikan para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mendapatkan santunan.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin memastikan para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mendapatkan santunan.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung Barat – Angka kekerasan, perundungan, dan pelecehan seksual pada anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbilang tinggi. Menurut data Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), KBB, secara keseluruhan ada 52 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Sebelas di antaranya adalah korban kekerasan terhadap anak dan 2 kasus perundungan.
Dengan data sebanyak itu, Dinas Pendidikan (Disdik) KBB memandang hal tersebut merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani secara massif, terutama di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar sekolah bisa terbebas dari kasus kekerasan dan pelecehan seksual.
"Untuk meminimalisir kasus perundungan dan kekerasan di kalangan pelajar, perlu pengawasan dan sosialisasi tiga dosa besar pendidikan yang harus dipahami guru dan murid," papar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) KBB Asep Dendih, Jumat (16/12/2022).
Ia menyebutkan dalam pendidikan terdapat tiga dosa besar, yaitu intoleransi, perundungan dan kekerasan seksual pada anak. Untuk itu dalam sosialisasi yang dilakukan, rencananya bakal diberikan berbagai pemahaman terkait pentingnya memberikan pendidikan karakter kepada para anak didiknya.
Hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah keteladanan dari pendidiknya. Sebab, pendidikan karakter tidak hanya diterapkan kepada para anak didik, namun para guru pun wajib memiliki karakter yang baik.
“Anak itu memiliki kecenderungan untuk meniru. Oleh karenanya, seorang guru dituntut harus mampu menunjukkan keteladanan dan contoh yang baik bagi para anak didik," katanya.
Dengan cara tersebut, Asep menilai kasus perundungan bisa diminimalisir. Begitu juga dengan kekerasan serta pelecehan di lingkungan sekolah. Meski demikian, dia pun tidak memungkiri ada banyak faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya tiga dosa besar pendidikan tersebut.
Seperti kemudahan mengakses berbagai informasi di internet yang tidak diawasi guru maupun orang tua, pengaruh lingkungan atau pergaulan. Termasuk minimnya pengawasan dari keluarga dan sekolah.
"Hal itu yang harus jadi perhatian agar ke depan tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan dan perundungan yang menjadikan anak sebagai objek," pungkasnya.(*)
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin memastikan para korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mendapatkan Selengkapnya..
SRI Susilawati (59 tahun) hidup di sebuah kontrakan di RT.004 RW.02 di Jalan Mawar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Selengkapnya..
DPRD bersama Pemprov Jabar belum lama ini menetapkan Rapeda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
PER Agustus 2024, jumlah pengangguran di Provinsi Jawa Barat mencapai 1,77 juta Selengkapnya..
KPU Jabar menggelar Debat perdana Cagub dan Cawagub Jabar, di Gedung Graha Sanusi, Unpad, Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KECELAKAAN beruntun melibatkan kendaraan roda empat di tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024).
RATUSAN buruh KC SPL FSPMI Bekasi bersama solidaritas Buruh FSPMI berunjuk rasa di depan PT MAGI Kota Bekasi.