Lanjutkan Tren Kemenangan di Kandang
- 1 Oktober 2023 | 11:23:00 WIB
PERSIB bakal melakoni laga penting menghadapi Persita pada Pekan 14 Liga 1 2023-2024 di Stadion GBLA, Minggu (1/10/2023) malam.
PERSIB bakal melakoni laga penting menghadapi Persita pada Pekan 14 Liga 1 2023-2024 di Stadion GBLA, Minggu (1/10/2023) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol. Ibnu Suhendra mengungkap aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh Agus Sujatno sama dengan aksi terorisme lainnya di Indonesia. Motif pelaku yang merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu adalah kebencian terhadap polisi.
“Terkait dengan pelaku, niat dan karakter , serangan bom bunuh diri identik dengan pelaku lain terdahulu. Sasarannya adalah mako polres atau polda,” ujar Ibnu dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Kamis (08/12/2022).
Dilihat dari motifnya menyerang aparat kepolisian yang sedang apel pagi, lanjut Ibnu, tujuannya agar lebih banyak polisi yang menjadi korban.
“Pelaku memiliki motif kebencian terhadap aparat pemerintah dan kepolisian,” tegasnya.
Lebih lanjut Ibnu yang merupakan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT ini menerangkan, dalam menjalankan aksinya, BNPT menduga kuat pelaku bukan tunggal namun dibantu oleh kelompok atau jaringan tertoris.
“Kami menduga pelaku ini tidak tunggal, tetapi kemlompok jaringan teroris,” jawab Ibnu ketika ditanya kemungkinan adanya kelompok lain yang membantu aksi pelaku.
Ibnu menyebut peristiwa ini ada jaringan kelompok yang terstruktur, yaitu JAD.
“Di motor pelaku terdapat stiker JAD. Pelaku dengan segala cara menyampaikan pesan memiliki kebencian kepada pemerintah dan aparat. Mereka sangat membenci!” terang jendral polisi bintang dua itu.
Ibnu mengungkapkan, pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim ini, pernah terlibat dalam peristiwa Bom Cicendo tahun 2017 lalu.
“Saat itu, tersangka merakit bom dengan sasaran kelurahan Arjuna, Cicendo Kota Bandung. Ia merupakan eks napiter yang bebas pada tahun 2021 lalu,” terang Ibnu yang lulusan Akpol 1993 dan berpengalaman dalam bidang reserse ini.(*)
Aep
0 KomentarBURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia Selengkapnya..
SEDIKITNYA 1.395 keluarga di Jawa Barat tercatat sudah mengakses PPKS yang dibentuk Perwakilan BKKBN Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin segera menyiapkan kereta feeder di stasiun tegalur untuk mengintergasikan kereta cepat Selengkapnya..
KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat PMPK menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional tahun Selengkapnya..
GURU madrasah akhirnya bisa mendapatkan dana inpassing atau penyetaraan pendapatan dari pemerintah, setelah menunggu selama 12 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BURSA Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
KEMENDIKBUDRISTEK melalui Direktorat PMPK menyelenggarakan peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional tahun 2023.