free hit counter code Disdik Jabar Libatkan Konsultan Kaji Kelayakan Bangunan SMA/SMK di Cianjur Pascagempa - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Disdik Jabar Libatkan Konsultan Kaji Kelayakan Bangunan SMA/SMK di Cianjur Pascagempa
    (istimewa) Kadisdik Jabar melakukan peninjauan pada sekolah-sekolah terdampak gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022)

    Disdik Jabar Libatkan Konsultan Kaji Kelayakan Bangunan SMA/SMK di Cianjur Pascagempa

    • Rabu, 23 November 2022 | 10:29:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Cianjur – Pascagempa yang memporakporandakan Kabupaten Cianjur, Dinas Pendidikan (Disdik Jabar) melaporkan sedikitnya 138 ruang kelas dari 26 sekolah mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berar. Untuk menjamin keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) Disdik Jabar menggandeng konsultan untuk mengkaji kelayakan bangunan sekolah itu


    "Dari total dari 26 itu hampir di 138 ruang kelas, termasuk ruang guru dia antaranya rusak berat. Dari pantauan kami yang terberat di daerah Cugenang dan juga di daerah Cilaku, termasuk SMAN 1 Cianjur," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Sopandi, Selasa (22/11/2022.


    Dedi Supandi melanjutkan, pascagempa 5,6 SR yang terjadi di Kabupaten Cianjur, pihaknya langsung melakukan assesment dengan meninjau beberapa sekolah yang terdampak.


    “Berdasarkan hasil peninjauan, kami akan melibatkan tim konsultan untuk mengkaji kelaikan bangunan sekolah sebagai tempat belajar,” katanya saat meninjau SMKN 1 Cugenang Kabupaten Cianjur.


    Sebagai langkah awal, tambah Dedi, kami meminta satuan pendidikan yang sekolahnya terkena dampak bencana gempa agar melakukan pembersihan lokasi. Setelah dibersihkan, untuk sekolah yang mengalami kerusakan di atas 50 % kerusakannya pihaknya akan mencoba menyampaikan surat permintaan bantuan tenda untuk proses pembelajaran.


    "Di samping itu sambil berjalan ada tim konsultan yang melihat, menilai kelayakan bangunan sekolah apakah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar atau memang membahayakan," katanya.


    Selain itu, Dedi memastikan, Disdik Jabar akan membuat sejumlah langkah untuk memperbaiki bangunan sekolah yang terkena dampak gempa.


    "Kita pun juga telah menyampaikan ke Kemendikbud, kita akan membuat langkah-langkah untuk perbaikan sarana baik itu yang bersumber dari DAK pusat, APBD, ataupun nanti CSR, atau anggaran belanja tidak terduga," jelasnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

    Editorial



      sponsored links