Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Sukabumi - Gempa yang mengguncang Cianjur turut berdampak di beberapa wilayah sekitarnya. Kabupaten Sukabumi misalnya, hingga pagi ini, Selasa (22/11/202), tercatat sekitar 681 rumah mengalami kerusakan.
"Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur kemarin," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi pada Selasa (22/11/2022).
Kerusakan rumah akibat gempa itu, dikatakan Medi tersebar di 19 kecamatan. Adapun wilayah yang paling parah adalah Kecamatan Sukalarang, disusul Kadudampit dan Nagrak.
“Di Kecamatan Sukalarang, jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak,” jelasnya.
Parahnya dampak gempa yang dialami Kecamatan Sukalarang itu menurut Medi dikarenakan kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.
Tak hanya rumah yang terdampak gempa bermagnitudo 6.5 itu, beberapa fasilitas umum (fasum) pun mengalami hal serupa.
“Dari hasil pendataan ada enam sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan mushalla. Selain itu, getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh,” paparnya.
Dari kerusakan rumah dan fasum pada beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi itu, BPBD mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya korban jiwa.
“Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan. Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis,” paparnya.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan mengenai dampak gempa yang terjadi di Barat Daya Kabupaten Cianjur itu.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak bertambah. Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.(*)
Aep
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.