33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
- 24 November 2024 | 19:47:00 WIB
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Sukabumi - Gempa yang mengguncang Cianjur turut berdampak di beberapa wilayah sekitarnya. Kabupaten Sukabumi misalnya, hingga pagi ini, Selasa (22/11/202), tercatat sekitar 681 rumah mengalami kerusakan.
"Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur kemarin," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi pada Selasa (22/11/2022).
Kerusakan rumah akibat gempa itu, dikatakan Medi tersebar di 19 kecamatan. Adapun wilayah yang paling parah adalah Kecamatan Sukalarang, disusul Kadudampit dan Nagrak.
“Di Kecamatan Sukalarang, jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak,” jelasnya.
Parahnya dampak gempa yang dialami Kecamatan Sukalarang itu menurut Medi dikarenakan kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.
Tak hanya rumah yang terdampak gempa bermagnitudo 6.5 itu, beberapa fasilitas umum (fasum) pun mengalami hal serupa.
“Dari hasil pendataan ada enam sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan mushalla. Selain itu, getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh,” paparnya.
Dari kerusakan rumah dan fasum pada beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi itu, BPBD mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya korban jiwa.
“Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan. Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis,” paparnya.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan mengenai dampak gempa yang terjadi di Barat Daya Kabupaten Cianjur itu.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak bertambah. Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.(*)
Aep
0 KomentarKETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Selengkapnya..
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Selengkapnya..
PEMERINTAH Kota Bekasi menggelar doa bersama menjelang Pilkada Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).