free hit counter code Sukabumi Terdampak Gempa Cianjur, Kecamatan Sukalarang Paling Parah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sukabumi Terdampak Gempa Cianjur, Kecamatan Sukalarang Paling Parah
    (Istimewa) Sebuah rumah di Kampung Caringin Pasir Kabupaten Sukabumi hancur akibat gempa di Cianjur

    Sukabumi Terdampak Gempa Cianjur, Kecamatan Sukalarang Paling Parah

    • Selasa, 22 November 2022 | 09:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Sukabumi - Gempa yang mengguncang Cianjur turut berdampak di beberapa wilayah sekitarnya. Kabupaten Sukabumi misalnya, hingga pagi ini, Selasa (22/11/202), tercatat sekitar 681 rumah mengalami kerusakan.


    "Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur kemarin," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi pada Selasa (22/11/2022).


    Kerusakan rumah akibat gempa itu, dikatakan Medi tersebar di 19 kecamatan. Adapun wilayah yang paling parah adalah Kecamatan Sukalarang, disusul Kadudampit dan Nagrak.


    “Di Kecamatan Sukalarang, jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak,” jelasnya.


    Parahnya dampak gempa yang dialami Kecamatan Sukalarang itu menurut Medi dikarenakan kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.


    Tak hanya rumah yang terdampak gempa bermagnitudo 6.5 itu, beberapa fasilitas umum (fasum) pun mengalami hal serupa.


    “Dari hasil pendataan ada enam sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan mushalla. Selain itu, getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh,” paparnya.


    Dari kerusakan rumah dan fasum pada beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi itu, BPBD mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya korban jiwa.


    “Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan. Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis,” paparnya.


    Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan mengenai dampak gempa yang terjadi di Barat Daya Kabupaten Cianjur itu.


    “Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak bertambah. Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Forwades Setuju Menteri LH Benahi TPA Burangkeng
    Akta Yayasan Kewaluyaan Kebonjati Dibatalkan PK
    Sikapi Putusan DKPP, KPU Jabar Segera Gelar Pleno
    Mahasiswa Unpam Laksanakan Pengabdian Masyarakat
    DKPP Berhentikan Ketua KPUD Jawa Barat

    Editorial



      sponsored links