Persebaya Siap Curi Poin di Kandang Persib
- 20 April 2024 | 07:38:00 WIB
PERSEBAYA siap 100 persen untuk menghadapi Persib pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024 , Sabtu (20/4/2024) sore.
PERSEBAYA siap 100 persen untuk menghadapi Persib pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024 , Sabtu (20/4/2024) sore.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
Jakarta, juaranews – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan keberadaan ummat Islam di Indonesia sangatlah diperhitungkan. Hal ini dikarenakan saat ini, kaum santri telah mengalami mobilitas vertikal sosial yang sangat tinggi, dimana mereka mengisi pelbagai peran dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan pemerintahan.
"Itu semua membantah tudingan bahwa di Indonesia terjadi Islamofobia. Kaum santri bisa melesat melalui mobilitas vertikal yang lebih cepat, justru karena tidak ada Islamofobia di negeri ini," ungkap Mahfud dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (21/10/2022).
Dalam politik, Islam tidaklah dibenci dan ditakuti di Indonesia. Maffud mencontohkan, mereka yang mengikuti kontestasi politik selalu memperhatikan dukungan umat Islam dan kaum santri.
"Setiap kontestasi politik juga di Indonesia itu selalu memperhatikan dukungan umat Islam dan kaum santri. Tidak mungkin orang ikut kontestasi politik kok mengatakan 'saya tidak mau santri', 'saya tidak mau Islam'. Itu tidak mungkin," ujar Mahfud.
Ini merupakan realitas bahwa di Indonesia itu tidak ada Islamofobia. Negara melindungi kepercayaan warganya. Bahkan, menurut Mahfud, keberadaan santri pun diakui oleh pemerintah, hingga ditetapkan Hari Santri setiap 22 Oktober.
"Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada Islamofobia di negara ini yang dilakukan oleh negara," jelas Mahfud, dalam acara yang juga digadang-gadang sebagai 'Halaqah Kebangsaan' yang mengambil tema ‘Ideologi Negara Ideologi Santri’ itu.
Meski demikian, Mahfud mengakui jika dalam masyarakat terjadi kasus-kasus seperti gesekan antarumat beragama. Namun, dirinya memastikan kasus itu hanya sedikit terjadi.
"Tidak ada Islamofobia di Indonesia. Islamofobia hanya terjadi di dalam masyarakat secara perseorangan,” jelasnya.
Aep
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.