free hit counter code Ulama Muda NU juga Ahli Tafsir al-Quran, Gus Baha, Dianugrahi Santri of The Year 2022 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ulama Muda NU juga Ahli Tafsir al-Quran, Gus Baha, Dianugrahi Santri of The Year 2022
    (istimewa) Gus Baha meraih anugerah Santri of The Year 2022 kategori dakwah

    Ulama Muda NU juga Ahli Tafsir al-Quran, Gus Baha, Dianugrahi Santri of The Year 2022

    • Minggu, 30 Oktober 2022 | 22:16:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerjasama dengan Islam Nusantara Center (INC) dan Majelis Pesona menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 pada Sabtu (29/10/2022) di di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam acara itu, sejumlah pesantren dan tokoh pesantren dianugrahi penghargaan Santri of The Year 2022 dalam berbagai kategori.


    Dalam acara tersebut, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, sejak era reformasi santri terliht sangat berperan dalam berbagai lini kehidupan masyarakat. Banyak santri yang bisa mengisi dan berkiprah di pemerintahan baik sebagai kepala daerah, menteri, hingga wakil presiden. Bahkan, santri juga pernah ada yang menjadi Presiden yakni Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).


    "Hari ini ada santri yang menjadi rektor perguruan tinggi, ada yang menjadi dokter, jadi Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, banyak yang jadi kepala daerah. Mudah-mudahan 2024 nanti ada santri yang menjadi presiden seperti Gus Dur dulu,” urai Jazilul Fawaid saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Santri dan Pesantren Inspiratif Nasional 'Santri of The Year 2022' di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).


    Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Gus Jazil ini menjelaskan, negara ini merupakan rumah besar bagi para santri. Kiprah santri semakin tersebar luas dan diakui kapasitasnya di berbagai bidang kehidupan.


    "Negara Indonesia ini mayoritas dihuni para santri dan juga dilahirkan oleh santri. Karena itu, hari ini santri dituntut perannya untuk kemajuan bangsa. Untuk mengisi kemerdekaan dan kemajuan bangsa,” ujarnya.


    Gus Jazil yang juga merupakan Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengungkapkan bahwa santri bukan hanya berkiprah di bidang keagamaan, namun tersebar di semua lini kehidupan.


    ”Jadi kalau dulu era kemerdekaan santri berjuang melawan bom penjajah, sekarang santri berjuang lewat teknologi, lewat berbagai peran untuk mengisi kemerdekaan ini. Tantangan hari ini sebenarnya lebih berat,” katanya.


    Menurut Gus Jazil, Penganugerahan Santri of The Year 2022 ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi kaum santri untuk terus bisa mewarnai pembangunan bangsa ini.


    Dalam perhelatan itu, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mendapatkan anugrah Santri of The Year 2002. Ulama muda NU juga ahli tafsir al-Quran itu mendapat anugrah untuk kategori dakwah.


    Sementara itu, dalam Bidang Seni dan Budaya, penghargaan Santri of The Year dianugrahkan pada Badrus Shaleh atau Raedu Basha dari Pusi, Madura. Sedangkan di Bidang Pendidikan diraih Prof TGH Masnun Tahir, M.Ag dari UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Bidang Wirausaha (Entrepreneur) diraih oleh Sujatmiko, ahli konstruksi.


    Selanjutnya di bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Nasional diraih oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Provinsi diraih Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Kabupaten/ Wali Kota diraih Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.


    Adapun untuk kategori Pesantren Salaf Inspiratif pemenangnya adalah Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur; kategori Pesantren Modern diraih Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Bangsri, Jepara; kategori Pesantren Enterpreneur diraih Pondok Pesantren ISC Aswaja Lintang Songo, Bantul, Yogyakarta; dan kategori Pesantren Takhasus diraih Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.


    Kategori Pahlawan Santri diraih ulama besar internasional Syekh Nawawi al-Bantani a-Jawi dari Tanara, Banten dan kategori Santri Mengabdi Sepanjang Hayat diraih oleh KH Dimyati Rois dari Kendal, Jawa Tengah.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links