Lakoni Debut, Adzikry Dipuji Habis Pelatih Persib
- 29 Maret 2024 | 00:55:00 WIB
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
Bandung, Juaranews – Akibat lonjakan harga, para ibu rumah tangga dan penggemar kuliner tahu serta tempe di Jawa Barat akan kehilangan panganan berbahan kedelai ini. Hilangnya kedua jenis makanan itu terungkap menyusul rencana aksi mogok massal para perajin tahu dan tempe di Jawa Barat.
Terhitung tanggal 17-19 Oktober 2022 mendatang, para pengrajin tahu dan tempe akan menggelar aksi mogok masal. Aksi para perajin ini merupakan protes atas lonjakan kenaikan bahan baku kedelai yang dirasa sangat memberatkan.
Semenjak kedelai naik banyak pengusaha dan perajin tahu tempe merugi karena beratnya biaya produksi. Bahkan dengan kenaikan seperti ini tidak sedikit para pengusaha atau perajin gulung tikar.
"Nanti pada hari senin depan atau tanggal 17 Oktober gak ada tahu tempe di pasaran. Biar konsumen dan pemerintah tahu, kondisi kami seperti apa. Selain itu, harga tahu dan tempe akan naik pada tanggal 20 Oktober," kata Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jabar, (12/10/2022).
Para pengusaha dan perajin tahu dan tempe telah bersepakat untuk berhenti produksi selama tiga hari. Sehingga dengan aksi ini kemungkinan besar komoditas tahu dan tempe tidak akan ada di pasaran.
Dia menyebutkan, saat ini harga kedelai menembus Rp13.000 per kg, sedangkan sebelumnya Rp10.000-11.000 per kg. Bahkan kabarnya, harga kedelai akan kembali naik.
Para pengusaha dan perajin berharap pemerintah turun tangan dalam mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh mereka.
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)