free hit counter code Jawa Barat Akan Kehilangan Tahu dan Tempe Selama 3 Hari - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Jawa Barat Akan Kehilangan Tahu dan Tempe Selama 3 Hari
(Foto: ist) Perajin tahu tempe di Jabar bakal mogok massal akibat lonjakan harga kedelai. Diperkirakan tahu dan tempe akan menghilang di pasaran.

Jawa Barat Akan Kehilangan Tahu dan Tempe Selama 3 Hari

Bandung, Juaranews – Akibat lonjakan harga, para ibu rumah tangga dan penggemar kuliner tahu serta tempe di Jawa Barat akan kehilangan panganan berbahan kedelai ini. Hilangnya kedua jenis makanan itu terungkap menyusul rencana aksi mogok massal para perajin tahu dan tempe di Jawa Barat.

Terhitung tanggal 17-19 Oktober 2022 mendatang, para pengrajin tahu dan tempe akan menggelar aksi mogok masal. Aksi para perajin ini merupakan protes atas lonjakan kenaikan bahan baku kedelai yang dirasa sangat memberatkan.

Semenjak kedelai naik banyak pengusaha dan perajin tahu tempe merugi karena beratnya biaya produksi. Bahkan dengan kenaikan seperti ini tidak sedikit para pengusaha atau perajin gulung tikar.

"Nanti pada hari senin depan atau tanggal 17 Oktober gak ada tahu tempe di pasaran. Biar konsumen dan pemerintah tahu, kondisi kami seperti apa. Selain itu, harga tahu dan tempe akan naik pada tanggal 20 Oktober," kata Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jabar, (12/10/2022).

Para pengusaha dan perajin tahu dan tempe telah bersepakat untuk berhenti produksi selama tiga hari. Sehingga dengan aksi ini kemungkinan besar komoditas tahu dan tempe tidak akan ada di pasaran.

Dia menyebutkan, saat ini harga kedelai menembus Rp13.000 per kg, sedangkan sebelumnya Rp10.000-11.000 per kg. Bahkan kabarnya, harga kedelai akan kembali naik.

Para pengusaha dan perajin berharap pemerintah turun tangan dalam mengatasi permasalahan yang sedang dialami oleh mereka.

Aep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Pelaksanaan Mudik di Jabar Dipastikan Lancar
Pemprov Jabar Diminta Selesaikan Sertifikasi Aset
44 Anggota DPRD Jabar Belum Laporkan LHKPN
KPK Ingatkan Pemprov  Soal Pencegahan Korupsi
Perluasan Wolbachia Jabar tunggu Hasil Ujungberung

Editorial



    sponsored links