free hit counter code Penelusuran Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Tembakan Gas Air Pertama Mengarah Ke Arah Tribun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Penelusuran Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Tembakan Gas Air Pertama Mengarah Ke Arah Tribun
    (Foto: ist Detik-detik gas air mata penuhi tribun Stadion Kanjuruhan

    Penelusuran Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Tembakan Gas Air Pertama Mengarah Ke Arah Tribun

    Jakarta, Juaranews.id – Dalam tragedi Kanjuruhan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan fakta, tembakan pertama gas air mata dari polisi mengarah ke tribun selatan. Fakta yang didasarkan dari video itu disebutkan komnas HAM didapatkan dari supporter Arema yang telah meninggal.

    "Bahwa penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).

    Anam berkata, informasi itu didapat dari pemeriksaan alat bukti berupa video eksklusif dan meminta keterangan dari para saksi yang selamat.

    "Jadi ini yang tadi berdasarkan video kunci, video eksklusif dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat walaupun sempat ada juga ada yang pingsan di titik itu," ujar Anam.

    "Kita sandingin di video yang kami punya, nah kami sedang menghitung karena ada satu hal krusial yang sepanjang pengetahuan kami ini belum terpublikasi," kata Anam.

    Anam mengatakan video itu didapat dari seorang suporter yang meninggal.

    "Jadi memang video ini sangat krusial, dia bisa merekam dari di tribun sampai di titik pintu itu, dan merekam banyak hal, dan dia sendiri bagian dari yang meninggal," katanya.

    Komnas HAM melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan Malang selama 2-10 Oktober 2022. Dalam proses investigasi, Komnas HAM telah meminta keterangan sejumlah pihak. Adapun pihak yang dimintai keterangan seperti Aremania yang selamat dari tragedi Kanjuruhan, keluarga korban meninggal, personel Brimob Polri, hingga personel Zeni Tempur TNI Angkatan Darat.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links