free hit counter code Temukan Berbagai Kekurangan, TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan Resiko Tinggi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Temukan Berbagai Kekurangan, TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan Resiko Tinggi
    (Foto: Humas Kemenko Polhukam) Tim TGIPF lakukan pemeriksaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur

    Temukan Berbagai Kekurangan, TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan Resiko Tinggi

    • Minggu, 9 Oktober 2022 | 09:56:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengemukakan stadion Kanjuruhan tidak layak untuk mengelar laga sepakbola dengan status high risk atau beresiko tinggi. Pernyataan ini diungkapkan setelah TGIPF melihat langsung Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

    Dalam kunjungan ke stadion Kanjuruhan yang merupakan bagian dari investigasi atas tragedi yangmenewaskan 131 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, TGIPF juga berdialog dengan panitia pelaksana, unsur pelaksana lapangan yang terlibat saat kejadian, pengurus klub Arema dan suporter Arema FC ; Aremania.

    “Hasil kesimpulan sementara, stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar high risk match,” ungkap salah seorang anggota TGIPF, Nugroho Setiawan.

    Dalam pandangan Nugroho yang juga merupakan AFC Safety Security Officer dan PFA Safeguardian Committee Chairman ini, Stadion Kanjuruhan hanya memungkinkan untuk laga medium atau low risk.

    “Mungkin kalau medium atau low risk masih bisa. Jadi artinya, untuk high risk match kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkrit, misalnya bagaimana mengeluarkan penonton dalam keadaan daruat," kata Nugroho, Minggu (09/10/2022).

    Ihwal ketidaklayakan Stadion Kanjuruhan ini, Nurgoho mencontohkan mengenai pintu. Dirinya melihat, pintu masuk juga merupakan pintu keluar.

    “Sementara yang saya lihat adalah pintu masuk, berfungsi sebagai pintu keluar, itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat,” ujarnya.

    Dengan temuan itu, Nugroho juga TGIPF merekomendasikan untuk ke depannya, kekurangan itu diperbaiki, termasuk mengubah struktur pintu yang dinilainya tidak memadai itu.

    “Kemudian juga mempertimbangkan mengenai aspek akses seperti anak tangga, sesuai safety description,” tambahnya.

    Sementara itu anggota TGIPF lainnya, Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan tim sudah berhasil bertemu dengan semua unsur pengamanan yang terkait. Baik dari unsur kepolisian, Brimob, kemudian unsur-unsur pengendali lapangan, dan juga unsur-unsur TNI.

    “Kita sudah mendapatkan informasi dari unsur panitia pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer, dan hari ini tim sempat melihat ke Stadion Kanjuruhan. Semua informasi ini kita akan jadikan sebagai masukan, dan nanti kita akan olah di Jakarta,” ujar Suwarno.

    Menurut Suwarno, tim TGIPF juga bertemu dengan beberapa perwakilan dari Aremania yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruan. Tim berharap mendapatkan masukan yang komprehensif dari semua unsur.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
    Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
    Jadwal Pekan 11, Siapa Ambil Alih Puncak Klasemen?
    Tekuk Arab, Ranking FIFA Indonesia Naik 3 Tingkat
    Bahrain-Australia Imbang, Posisi 3 Indonesia Aman

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 10 21
      2 Persebaya Surabaya 10 21
      3 Bali United 10 20