Dandan-Arif & Bandung Asik Tuju Perubahan Positif
- 10 November 2024 | 05:37:00 WIB
VISI Pasangan Calon Dandan-Arif menuju perubahan dengan motto Bandung Asikk.
VISI Pasangan Calon Dandan-Arif menuju perubahan dengan motto Bandung Asikk.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terbebas dari penyakit rabies.
Hal itu dengan disebarkannya ribuan vaksin rabies di seluruh pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di 27 Kota Kabupaten di Jabar. untuk diketahui, saat ini tercatat sekitar 64 ribu hewan di Jabar terinfeksi Rabies.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Drh. Indriantari mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan ribuan vaksin rabies di seluruh kota/kabupaten di Jabar
"Sebanyak 55 ribu yang tahun ini 2022 vaksin rabiesnya yang kita distribusikan ke kabupaten dan kota di Jawa Barat," ujar, Drh. Indriantari saat acara Jabar Kick-Out Rabies 2022 dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia, di Cihampelas Kota Bandung, Rabu (28/9/2022).
Drh. Indriantari mengatakan bagi masyarakat yang ingin hewan peliharaannya mendapatkan vaksinasi rabies secara garis bisa langsung datang ke puskesmas hewan (Puskeswan) di seluruh Jawa Barat.
"Datang aja ke puskeswan, mendaftarkan hewan peliharaannya, dan langsung suntik," tandasnya.
Indriantari mengungkapkan di tahun 2021 sebanyak 331 gigitan hewan ke manusia terjadi di Jawa Barat, namun tidak satupun terkonfirmasi positif terinfeksi virus rabies.
"Kita berharap dua tahun berturut-turut kita tidak ada kasus positif di manusia dan hewan, kita berharap ingin Jawa Barat bebas rabies. Karena Jawa Tengah dan Timur, Jakarta sudah (bebas rabies)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Indriantari mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat apabila hewan betul-betul terinfeksi rabies
Ditempat sama, Administrator Ahli Kesehatan Ahli Pratama Dinkes Jabar, Sri yuliani mengatakan ada tiga cara penanganan hewan terinfeksi rabies. Pertama, mencuci dengan cairan deterjen, kemudian pemberian vaksin anti rabies dan pemberian serum anti rabies.
"Untuk serum anti rabies digunakan pada luka yang beresiko tinggi hewan yang sudah benar-benar terindikasi rabies," ucap Sri yuliani saat memaparkan di kegiatan tersebut. (*)
bas
0 KomentarTAK puas dengan vonis kasus penganiayaan yang menghukumi terdakwa Ulyses Leon Hardo Sitompul, enam bulan Selengkapnya..
Syahrir resmi dilantik jadi Anggota DPRD Jawa Selengkapnya..
ANAK muda Jawa Barat yang tergabung dalam Gerakan Pilah-pilih Jawa Barat membuat Policy Brief untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Selengkapnya..
KETUA PD KAMI Kabupaten Bekasi, Sonson Makarim, mengatakan, isu politik Pilkada serentak di Kabupaten Bekasi sepertinya berusaha digeser dengan opini Selengkapnya..
PASANGAN Calon Dandan-Arif pilihan rasional dan objektif, digemari para pemilih untuk Jadi Wali Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TAK puas dengan vonis kasus penganiayaan yang menghukumi terdakwa Ulyses Leon Hardo Sitompul, enam bulan penjara.
RATUSAN buruh KC SPL FSPMI Bekasi bersama solidaritas Buruh FSPMI berunjuk rasa di depan PT MAGI Kota Bekasi.