free hit counter code Jawa Barat Komitmen Jadi Provinsi Bebas Rabies - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jawa Barat Komitmen Jadi Provinsi Bebas Rabies

    Jawa Barat Komitmen Jadi Provinsi Bebas Rabies

    • Rabu, 28 September 2022 | 16:32:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terbebas dari penyakit rabies.

     

    Hal itu dengan disebarkannya ribuan vaksin rabies di seluruh pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di 27 Kota Kabupaten di Jabar. untuk diketahui, saat ini tercatat sekitar 64 ribu hewan di Jabar terinfeksi Rabies.

     

    Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Drh. Indriantari mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan ribuan vaksin rabies di seluruh kota/kabupaten di Jabar

     

    "Sebanyak 55 ribu yang tahun ini 2022 vaksin rabiesnya yang kita distribusikan ke kabupaten dan kota di Jawa Barat," ujar, Drh. Indriantari saat acara Jabar Kick-Out Rabies 2022 dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia, di Cihampelas Kota Bandung, Rabu (28/9/2022).

     

    Drh. Indriantari mengatakan bagi masyarakat yang ingin hewan peliharaannya mendapatkan vaksinasi rabies secara garis bisa langsung datang ke puskesmas hewan (Puskeswan) di seluruh Jawa Barat.

     

    "Datang aja ke puskeswan, mendaftarkan hewan peliharaannya, dan langsung suntik," tandasnya.

     

    Indriantari mengungkapkan di tahun 2021 sebanyak 331 gigitan hewan ke manusia terjadi di Jawa Barat, namun tidak satupun terkonfirmasi positif terinfeksi virus rabies.

     

    "Kita berharap dua tahun berturut-turut kita tidak ada kasus positif di manusia dan hewan, kita berharap ingin Jawa Barat bebas rabies. Karena Jawa Tengah dan Timur, Jakarta sudah (bebas rabies)," ungkapnya.

     

    Lebih lanjut, Indriantari mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat apabila hewan betul-betul terinfeksi rabies

     

    Ditempat sama, Administrator Ahli Kesehatan Ahli Pratama Dinkes Jabar, Sri yuliani mengatakan ada tiga cara penanganan hewan terinfeksi rabies. Pertama, mencuci dengan cairan deterjen, kemudian pemberian vaksin anti rabies dan pemberian serum anti rabies.

     

    "Untuk serum anti rabies digunakan pada luka yang beresiko tinggi hewan yang sudah benar-benar terindikasi rabies," ucap Sri yuliani saat memaparkan di kegiatan tersebut. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links