Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
- 18 April 2024 | 15:43:00 WIB
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas padi.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melanjutkan pelaksanaan APBD Jabar Tahun 2023 dengan ekstra hati-hati.
Jakarta, Juaranews - Saat menggelar Operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Semarang, KPK mengamankan sejumlah orang. Salah satu yang terjaring dalam OTT yang dilakukan pada Kamis (22/9/2022) siang itu adalah seorang hakim Mahkamah Agung (MA).
Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron. Menurutnya, OTT itu berkaitan dengan dugaan suap pengurusan perkara yang telah diproses di MA.
"Berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron seperti yang dikutip dari iNews.id, Kamis (22/9/2022).
Selain penangkapan, dalam OTT itu pun KPK mengamankan uang yang diduga terkait pengurusan perkara di MA. Hal ini diungkap oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
"Pada kegiatan ini turut diamankan sejumlah barang antara lain berupa uang dalam pecahan mata uang asing yang hingga saat ini masih di konfirmasi ke para pihak yang ditangkap tersebut," tulis Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, Mahkamah Agung (MA) mengaku belum mendapatkan informasi resmi soal terjaringnya seorang hakim agung dari MA itu.
"Kami belum tahu itu, belum ada penjelasan resmi yang kami terima. Jadi gini, kita tunggu sajalah untuk memastikan kebenaran informasi itu, kami sendiri di Mahkamah Agung (MA) belum tahu," kata Juru Bicara MA, Andi Samsan Nganro, Kamis, (22/9/2022).
Menurut Andi, kabar OTT KPK simpang siur. "Menunggu kebenaran informasi itu, masih simpang siur juga ini, katanya pegawai, hakim agung. Ya daripada simpang siur, ya kita tunggu saja yang resmi saja yang akurat," ucapnya.
Namun Andi menegaskan jika hakim terbukti bersalah akan ditindak tegas. MA pun menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Kita serahkan ke ini (KPK) tapi kita lagi nunggu informasi resmi," katanya.
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
GUNA pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Selengkapnya..
DISHUB Jabar mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Hakiki.
UNTUK mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan.