Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JAKARTA, Juaranews – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menanggapi permintaan maaf anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon. Ia menyayangkan ucapan Effendi Simbolon yang telah melukai hati prajurit TNI itu.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5/9/2022 lalu, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyebut TNI lebih parah dari Ormas lantaran hanya sebuah Gerombolan. Ujungnya, setelah mendapatkan reaksi reaksi keras terutama dari TNI, Effendi Simbolon pun mengajukan permohonan maaf kepada TNI.
Permohonan maaf ini sebagaimana diakui Effendi telah disampaikan secara langsung kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Saya sudah berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Andika. Panglima TNI menyediakan waktunya untuk bertemu secara langsung,” ujarnya.
Selain itu, Effendi juga berencana bertemu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Namun, pesan singkat Effendi belum direspons Dudung.
"Ke Pak Dudung belum direspons, saya sudah minta waktu saya akan hadir sendiri," ujar Effendi.
Dia menyatakan langkah ini sebagai upaya pertanggungjawaban atas pernyataannya yang telah menuai reaksi dari prajurit TNI. Menurutnya, upaya membangun komunikasi ini akan terus dilakukan.
"Sekali lagi misi saya datang untuk meminta maaf," kata Effendi.
Menanggapi hal tersebut, KSAD, Jenderal Dudung Abdurahman mengatakan bahwa sebagai anggota dewan, Effensi Simbolon mempunyai hak konstitusional. Namun menurutnya TNI juga punya harga diri.
"Pak Effendi Simbolon akan press conference dan meminta maaf. Ya menurut saya memang beliau punya hak konstitusional sebagai anggota dewan. Tetapi kami, TNI, khususnya TNI AD, punya kehormatan dan harga diri. Ini yang tidak boleh diganggu," ujar KSAD, di sela acara Launching Ketahanan Pangan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (14/9/2022).
Dudung menambahkan TNI punya tugas operasi membantu rakyat. Ucapan Effendi Simbolon ini sangat disayangkannya karena bisa melukai para prajurit.
"Kasihan prajurit. Saya yakin yang disampaikan Pak Effendi Simbolon tidak mewakili anggota dewan, apalagi partainya," kata KSAD.
Aep
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia