Gustavo Franca Optimistis Raih Poin si Singapura
- 6 November 2024 | 17:37:00 WIB
GUSTAVO Franca optimistis timnya bisa meraih kemenangan atas Lion City Sailors pada matchday 4 ACL 2 2024-2025, Kamis (7/11/202) malam.
GUSTAVO Franca optimistis timnya bisa meraih kemenangan atas Lion City Sailors pada matchday 4 ACL 2 2024-2025, Kamis (7/11/202) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
GARUT, Juaranews – Kabar memprihatinkan kembali datang dari dunia pesantren. Seperti kasus pesantren Gontor Ponorogo, kini seorang santri Pesantren Persis di Rancabango, Garut, Jawa Barat mengalami penganiayaan. Meski penganiyaan tidak berujung kematian, namun korban mengalami pecah gendang telinga seusai dikeroyok 16 santri lainnya.
Menurut Orang tua korban, Neneng Mulyana, anaknya yang merupakan santri di Pondok Pesantren Persis, Rancabango, Garut itu dipaksa mengaku mencuri HP.
"Namun nyatanya anak saya tetap dipukuli," kata Neneng sperti diberitakan iNews, Selasa (13/8/2022).
Neneng mengatakan, penganiayaan anaknya dilakukan dengan tangan kosong hingga sapu. AH juga diguyur air kotor.
Penganiayaan itu membuat AH mengalami luka memar dan benjol di sekujur tubuh. Bahkan gendang telinga kirinya pecah.
"Anak saya menjalani perawatan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Intan Husada," katanya.
Neneng berujar, meski AH tak mencuri HP yang dituduhkan, dirinya tetap mengganti HP yang hilang itu. Suami Neneng telah menawarkan kepada santri yang kehilangan HP untuk dibelikan yang baru.
"Anak itu menolak dan meminta ganti berupa uang," tutur Neneng.
Neneng mengatakan, dia menaruh kekecewaan kepada pengurus pesantren yang acuh terhadap penganiayaan anaknya.
"Kami ingin diselesaikan dengan baik dengan orang tua pelaku, tapi pesantren tidak mau. Minimal ada saling memaafkan antara anak saya dan mereka, rupanya tidak juga dilakukan," kata Neneng.
Pesantren malah mengirimkan surat kepada dirinya yang menyatakan AH tidak mematuhi tata tertib dan dianggap mengundurkan diri.
Neneng melaporkan penganiayaan itu ke Polres Garut, MInggu (11/9/2022). Laporan tersebut teregister nomor LP/B/439/IX/2022/SPKT/RES GRT/POLDA JBR.
Aep
0 KomentarKPU Jabar akan menggelar debat publik perdana Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Selengkapnya..
RATUSAN buruh KC SPL FSPMI Bekasi bersama solidaritas Buruh FSPMI berunjuk rasa di depan PT MAGI Kota Selengkapnya..
BENCANA banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi, pada Selasa Selengkapnya..
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup terus mendorong pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, di Nagreg, Kabupaten Selengkapnya..
KPID Jabar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Persiapan Pengawasan Iklan Kampanye Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN buruh KC SPL FSPMI Bekasi bersama solidaritas Buruh FSPMI berunjuk rasa di depan PT MAGI Kota Bekasi.
DEMONTRASI puluhan masa Memprotes keberadaan perusahaan tambang Batu Kapur di Bojong Mangu, Bekasi yang diduga merusak lingkungan hidup.