Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
- 22 November 2024 | 16:38:00 WIB
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
BANDUNG BARAT, Juaranews – Indeks lama sekolah siswa di KBB masih rendah, hanya 8,11 tahun. Kenyataan ini menunjukkan rata-rata warga KBB baru mengenyam pendidikan hingga kelas 2 SMP dan belum mencapai target wajib belajar minimal 9 tahun.
"Indeks lama sekolah di KBB baru 8,11 tahun. Artinya baru sampai kelas 2 SMP dan masih belum sesuai target wajib belajar yang dicanangkan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) 9 tahun," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Rustiyana, Rabu (31/8/2022).
Kondisi tersebut, ujar Rustiyana, menjadi pekerjaan rumah yang harus dientaskan oleh Disdik KBB dan pihak terkait, termasuk para orang tua. Apalagi angka rata-rata lama sekolah menjadi salah satu penentu skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di satu daerah.
Sebagai langkah awal, ujar Rustinaya, Disdik KBB bakal membuat tim khusus untuk menyelidiki faktor penyebab angka lama belajar di KBB tidak kunjung meningkat. Hal itu supaya menghadirkan solusi secara holistik, sehingga apa yang menjadi kendala di dunia pendidikan ini bisa dicarikan solusinya.
"Nanti akan dicari tahu penyebabnya apa. Apakah karena akses infrastruktur pendidikan belum merata, atau karena faktor sosial dan ekonomi," ujar Rustiyana.
Kabid Pembinaan SMP Disdik KBB menuturkan, salah satu faktor yang menyebabkan angka rata-rata lama sekolah masih rendah yakni putus sekolah. Jika ini terjadi, pihaknya bakal mendorong masyarakat untuk mengikuti program ijazah penyetaraan seperti paket A, B, dan C.
"Kita dorong warga untuk ikut itu. Tapi harus dilihat dulu penyebabnya dengan menunggu hasil tim yang melakukan verifikasi lapangan," tutur Kabid Pembinaan SMP Disdik KBB.
Aep
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).