JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh pihak untuk tidak lagi memunculkan isu polarisasi politik identitas, polarisasi agama dan sebagainya dalam seluruh tahapan pemilu serentak 2024.

Sebelumnya, ucapan tersebut juga disampaikan presiden Joko Widodo saat pidato kenegaraan di Gedung DPR MPR Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022) kemarin.

"Menguatkan pidato Presiden Jokowi, Menjelang 2024 tidak boleh ada polarisasi oleh politik identitas,agama, pembelahan SARA dan lain sebagainya, Kita sudah panjang umur 77 tahun," kata Emil sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (17/8/2022)

Emil mengatakan narasi kemerdekaan sudah final dikumandangkan oleh para pendiri bangsa, maka dari itu, lanjutnya, jangan sampai ada lagi kelompok-kelompok yang mengganggu Bhineka Tunggal Ika.

Menurutnya, segala perbedaan terutama yang dapat memecahkan belah bangsa jangan di besar-besaran, justru Masyarakat harus mencari persamaan di antara banyaknya perbedaan. 

Emil menambahkan, di momentum kemerdekaan ini semua pihak harus fokus terhadap hal-hal yang sifatnya untuk membangun bangsa Indonesia di masa depan. 

'Kita harus fokus kepada hal-hal yang sifatnya masa depan. jangan habiskan waktu untuk mengurusi hal-hal yang sebenarnya sudah selesai," tandasnya. (*)

bas