JuaraNews, Bandung – Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mengabulkan permohonan manajemen Persib untuk memundurkan laga Pekan 12 Liga 1 2024-2025 yang akan dilakoni tim Persib Bandung menghadapi Bali United.

Laga yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 1 Desember 2024, dimundurkan menjadi pada 7 Januari 2025 yang bertepatan dengan awal Pekan 18 yang dimulai pada 10 Januari 2025. Untuk veneu pertandingan sendiri tetap sama, yakni di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyara Bali.

Diundurnya laga Pekan 12 tersebut, memberikan keuntungan bagi skuat Maung Bandung karena akan memdapat waktu istirahatan lebih panjang, setelah melakoni matchday 5 AFC Champions Two (ACL 2) 2024-2025, menghadapi Port FC yang digelar di Pathum Thani Stadium, Pathum Thani Thailand pada 28 November 2024. Dengan demikian, anak-anak asuh Pelatih Bojan Hodak memiliki waktu istirahat dan persiapan untuk menghadapi laga berikutnya di ACL 2, kontra Zhejeing FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada 5 Desember 2024.

Seusai babak penyisihan grup ALC 2 rampung, Maung Bandung akan kembali berlaga di Liga 1 yang memasuki Pekan 13 pada 9 Desember, menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo. Sementara itu, sebelum melakoni laga tunda kontra Bali United, skut Persib akan menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan pada 29 Desember 2024 atau berjarak 9 hari.

Pelatih Persib Bojan Hodak pun menyambut baik dan mengapresiaspi dukungan PT LIB yang menjadwal ulang laga kontra Bali United tersebut. Menurut Hodak, ditundanya laga melawan Bali menjadi 7 Januari 2025, Persib bisa fokus menghadapi 2 laga krusial di ACL 2, melawan Port FC (Thailand) dan Zhejiang FC (China) pada 28 November dan 5 Desember 2024.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Liga (PT LIB) dan Bali United karena memberi kami kesempatan. Sebab dalam 5 laga terakhir kami harus bertemu 2 tim papan atas. Jadi, ini penting (fokus di ACL 2) karena bisa memberikan poin bagi Indonesia," ungkap Hodak, dikutip laman resmi klub.

"Keputusan ini bagus untuk sepakbola Indonesia. Saat ini hasil dari tim nasionalnya sudah bagus, kini giliran klubnya yang mulai mendapatkan poin bagus di AFC sehingga semua bisa berjuang demi Indonesia," lanjutnya.

Pelatih berpaspor Kroasia tersebut menjelaskan, perjuangannya timnya saat ini bukan hanya untuk Persib. Menurutnya, tampilnya Persib di ACL 2 musim ini bisa berdampak positif bagi sepak bola Indonesia.

"Jika ingin lebih baik, maka ukurannya adalah poin di AFC. Saya harap kami bisa melakukan persiapan lebih baik dan mendapatkan hasil positif dengan meningkatkan ranking AFC, dan ada lebih banyak klub dari Indonesia di kompetisi Asia," pungkas Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den