free hit counter code HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
    Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
    • 7 Desember 2024 | 07:00:00 WIB

    BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru
    Foto:Istimewa Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.

    HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru

    • Selasa, 26 November 2024 | 13:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Jakarta  - Kesejahteraan guru yang dari tahun ke tahun menjadi sorotan publik masih menjadi perhatian bagi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. 

     

    Untuk itu, Mendikdasmen berupaya agar kesejahteraan guru dapat ditingkatkan melalui sertifikasi. Di mana cara ini berlaku bagi guru ASN, non-ASN, dan PPPK.

     

    “Yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Sertifikasi kami berikan bagi guru-guru yang lulus program PPG (Pendidikan Profesi Guru). Sehingga dengan sertifikasi, kesejahteraan guru akan meningkat, baik guru ASN maupun non-ASN,” jelas Menteri Mu’ti, Dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2024, di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Senin (25/11/2024).



    Selain itu, terkait visi "Pendidikan Bermutu untuk Semua", ia juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas para guru, yang salah satunya melalui pemenuhan kualifikasi guru.

     

    “Kami berusaha untuk memenuhi kualifikasi guru jenjang D4 atau S1 sebagai amanat Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005. Mudah-mudahan mulai tahun ini, secara bertahap dapat memberikan kesempatan pada guru untuk menlanjutkan D4 atau S1,” jelas Mendikdasmen.

     

    Dengan upaya yang dilakukan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru yang juga berimplikasi pada meningkatnya dedikasi dan kualitas pembelajaran.

     

    Sebagai tambahan, Menteri Mu'ti juga juga menyampaikan upaya untuk menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan bebas dari segala bentuk intimidasi dan tindak kekerasan oleh siapapun. 

     

    “Kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, khususnya kepolisian agar persoalan yang dialami oleh para guru tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” katanya.

     

    Di akhir sesi, Mendikasmen mengajak para media untuk hadir dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 akan diselenggarakan pada 28 November di Jakarta. “Puncak Peringatan Hari Guru tanggal 28 November, di Velodrome, Rawamangun, Jakarta. Semoga Pak Presiden berkenan hadir dan kami juga nanti bisa mengundang saudara-saudara sekalian untuk bisa berbagi informasi terkait dengan Puncak Peringatan HGN 2024,” tambah Mendikdasmen. 

     

    Harapan Guru di Hari Guru Nasional 2024

     

    Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Halaman Kantor Kemendikdasmen, Jakarta dihadiri oleh 396 peserta. Para peserta terdiri dari peserta didik jenjang SD hingga SMA/SMK, perserta didik Kursus dan Pelatihan, peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyakat, penerima Anugerah Ki Hajar, Ketua Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, perwakilan unit utama dan pejabat eselon Kemendikdasmen.

     

    Seorang guru SMPN 41 Jakarta, Nunung Nurjaenah berbagi salah satu kisahnya dalam 28 tahun mengajar. Ia mengatakan bahwa rasa puas dalam mengajar tidak hanya karena upah yang diterima, melainkan dari implementasi ilmu yang telah diberikannya. 

     

    “Selaku guru kesenian, saya merasa bangga waktu ilmu yang saya berikan diimplementasi para siswa dan diterapkan secara langsung, seperti dalam pameran” ujarnya.

     

    Ia berharap pada HGN tahun ini, para guru mendapatkan haknya sesuai dengan seharusnya. “Semoga semua guru mendapatkan haknya dengan baik, karena kami mengajar dengan tulus untuk mendidik anak bangsa hingga mereka dapat meraih cita-citanya,” imbuh Nunung.

     

    Senada dengan itu, Doris Haryanto, seorang guru SMAN 70 Jakarta menceritakan pengalamannya selama tiga tahun menjadi walikelas XII.  Ia merasa terharu ketika para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minatnya masing-masing. “Saya bangga ketika anak-anak bisa kuliah sesuai harapan dan cita-citanya,” ucapnya.

     

    Dalam akhir wawancara, ia berpesan kepada seluruh guru untuk terus bersemangat dalam mendidik anak banga. “Untuk para guru, terus semangat dalam mendidik anak-anak dan untuk pemerintah, semoga bisa terus memberikan kesejaheraan bagi para guru terutama di daerah tertinggal serta mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi,” harapnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
    Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana
    Legislator Bahas Mekanisme BPJS Subsidi Pemerintah

    Editorial



      sponsored links