Tim All-Stars Kudus Sukses Raih Gelar Juara
- 26 Januari 2025 | 22:05:00 WIB
TIM All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun pada gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
TIM All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun pada gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JAKARTA, JuaraNews – Tersiarnya kabar pencabutan kuasa atas Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai pengacara tersangka kasus tewasnya Brigadir J, Bharada E dibenarkan oleh Polri.
Beredarnya surat tertanggal 10 Agustus dan bertandatangan Bharada E di atas materai, menimbulkan berbagai spekulasi, Sebagian besar menyangsikan kebenaran surat itu. Dalam surat tersebut memang tertulis ihwal pencabutan kuasa atas kedua pengacara Bharada E yang baru, Deolipa Yumara dan Boerhanuddin.
"Dengan ini saya selaku pemberi kuasa menyatakan mencabut kuasa tersebut terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani. Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Demikian surat pencabutan kuasa ini untuk digunakan sebagaimana mestinya," begitu bunyi surat yang ditandatangani oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Mengenai pencabutan kuasa atas kedua pengacara Bharada E itu dibenarkan oleh Polri.
"Iya betul," jawab Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Namun, Andi tak menyebutkan alasan pencabutan kuasa kedua pengacara yang baru dari Bharada E itu secara gambling. Andi hanya mengatakan jika penyidik hanya menarik kuasa yang diberikan kepada dua orang tersebut.
"Ya namanya juga ditunjuk, kalau penunjukannya ditarik, kan terserah yang nunjuk. Penyidik yang menunjuk untuk Bharada E," ujar dia.
Diketahui, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sempat menyindir dua pengacara tersebut soal keberanian atas kesaksian dari Bharada E. Agus menyebut upaya dari tim khusus (timsus) yang akhirnya membuat Bharada E membuka fakta sebenarnya kasus penembakan Brigadir J.
"Bukan karena pengacara itu dia mengaku," ujar Agus, Selasa (9/8/2022).
Menurut Agus, penyidik melakukan pendekatan dan penjelasan kepada Bharada terkait dengan perkara hukum yang menimpanya saat ini.
"Karena apa yang dilakukan oleh penyidik, apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia kasih orangtuanya didatangkan, adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri," ucap Agus.
Oleh: Aep Ahmad Senjaya / Aep
0 KomentarSAEFUL Bachri mengungkapkan, Pramuka merupakan organisasi yang bertanggung jawab dalam pembentukan karakter masyarakat Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu Selengkapnya..
SAEFUL Bachri menggelar Sosperda Jabar No 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata di Gedung Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, Sabtu Selengkapnya..
KEGIATAN santunan berlangsung di Markas Komando Cikarang Pusat di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi bersama Bawaslu Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada di Hotel Seruni, Kabupaten Bogor pada Kamis Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SAEFUL Bachri mengungkapkan, Pramuka merupakan organisasi yang bertanggung jawab dalam pembentukan karakter masyarakat Indonesia.
GURU honorer Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI), melakukan aksi demo, Kamis (23/1/2025).