Rentan Info Hoax di Medsos, Santri Cimahi Ikuti Li
- 30 Mei 2023 | 20:28:00 WIB
PONPES Persatuan Islam 105 Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi sasaran Jabar Saber Hoax.
PONPES Persatuan Islam 105 Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi sasaran Jabar Saber Hoax.
Lewat tulisan ini, saya melayangkan somasi terbuka kepada pihak kedaipena.com atas dugaan melakukan plagiat.
JAKARTA, JuaraNews – Tersiarnya kabar pencabutan kuasa atas Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai pengacara tersangka kasus tewasnya Brigadir J, Bharada E dibenarkan oleh Polri.
Beredarnya surat tertanggal 10 Agustus dan bertandatangan Bharada E di atas materai, menimbulkan berbagai spekulasi, Sebagian besar menyangsikan kebenaran surat itu. Dalam surat tersebut memang tertulis ihwal pencabutan kuasa atas kedua pengacara Bharada E yang baru, Deolipa Yumara dan Boerhanuddin.
"Dengan ini saya selaku pemberi kuasa menyatakan mencabut kuasa tersebut terhitung sejak tanggal surat ini ditandatangani. Surat pencabutan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Demikian surat pencabutan kuasa ini untuk digunakan sebagaimana mestinya," begitu bunyi surat yang ditandatangani oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Mengenai pencabutan kuasa atas kedua pengacara Bharada E itu dibenarkan oleh Polri.
"Iya betul," jawab Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Namun, Andi tak menyebutkan alasan pencabutan kuasa kedua pengacara yang baru dari Bharada E itu secara gambling. Andi hanya mengatakan jika penyidik hanya menarik kuasa yang diberikan kepada dua orang tersebut.
"Ya namanya juga ditunjuk, kalau penunjukannya ditarik, kan terserah yang nunjuk. Penyidik yang menunjuk untuk Bharada E," ujar dia.
Diketahui, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sempat menyindir dua pengacara tersebut soal keberanian atas kesaksian dari Bharada E. Agus menyebut upaya dari tim khusus (timsus) yang akhirnya membuat Bharada E membuka fakta sebenarnya kasus penembakan Brigadir J.
"Bukan karena pengacara itu dia mengaku," ujar Agus, Selasa (9/8/2022).
Menurut Agus, penyidik melakukan pendekatan dan penjelasan kepada Bharada terkait dengan perkara hukum yang menimpanya saat ini.
"Karena apa yang dilakukan oleh penyidik, apa yang dilakukan oleh timsus menyampaikan kepada dia kasih orangtuanya didatangkan, adalah upaya membuat dia untuk tergugah bahwa ancamannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri," ucap Agus.
Oleh: Aep Ahmad Senjaya / Aep
0 KomentarPONPES Persatuan Islam 105 Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi sasaran Jabar Saber Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mengatakan jumlah petani milenial di Jabar terus bertambah. Hal itu seiring berjalanya program petani milenial yang Selengkapnya..
PEMDA Provinsi Jawa Barat mulai merealisasikan pembangunan jalan khusus tambang penghubung Cigudeg - Rumpin, Kabupaten Selengkapnya..
Sebanyak 374 Jemaah Calon Haji kloter pertama asal Majalengka diberangkatkan menuju Tanah Suci dari Selengkapnya..
DPD Demokrat Jawa Barat memastikan akan mengusung Dede Yusuf di pilgub Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PONPES Persatuan Islam 105 Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi sasaran Jabar Saber Hoax.
BKKBN menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pelatihan, Penelitian