blog counter

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    Dudung Abdurachman Dinilai Cocok Gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa



    Dudung Abdurachman Dinilai Cocok Gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa
    KSAD Dudung Abdurachman Net

    JuaraNews, Bandung - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa akan pensiun pada tahun 2022. Maka dari dibutuhkan sosok pemberani dan tegas untuk mengisi jabatan orang nomor 1 di instansi militer.

     

    Presidium Forum Milenial Nusantara Fauzan Fadly, mengatakan ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

     

    "Kriterianya harus memiliki pemahaman utuh tentang pemulihan ekonomi rakyat, pemberani, loyal kepada Panglima Tertinggi, yaitu Presiden Jokowi, dan cepat mengambil keputusan", ujar Presidium FMN, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).

     

    Menurut Fauzan Fadly kriteria-kriteria tersebut dibutuhkan oleh Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa karena Panglima TNI selanjutnya perlu lebih terlibat secara aktif dalam memulihkan ekonomi rakyat pasca COVID-19 ditambah dengan semakin dekatnya momentum politik 2024.

     

    "Bayangkan, rakyat habis terpuruk ekonominya akibat COVID-19, sedang berusaha bangkit, ternyata sudah dihadapkan pada momentum 2024, perut masih lapar, tapi sudah harus berpikir cerdas dalam memilih pilihan politik, ini pekerjaan rumah besar", ujarnya menambahkan.

     

    Menurut Fauzan Fadly kriteria tersebut hanya dimiliki oleh prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD). TNI AD dikenal dengan kemampuan teritorial yang mumpuni serta kental dekat dengan rakyat karena rakyat hidup di daratan. Sehingga Panglima TNI selanjutnya pasca Jenderal Andika Perkasa pantas dijabat oleh KSAD hari ini, yaitu Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

     

    Soal pergiliran satuan, dimana sudah 2 kali TNI AD menjabat sebagai Panglima TNI, menurut Presidium FMN pergiliran satuan itu bukanlah suatu kewajiban. Keputusan itu bagaimana Panglima Tertinggi, yaitu Presiden Joko Widodo. 

     

    "Saya pikir, COVID-19 ini extra ordinary condition, ditambah menghadapi tahun pemilu, maka perlu juga ada extra ordinary decision dari Panglima Tertinggi, yaitu Presiden Jokowi, dalam memilih Panglima TNI, kita harus jujur, yang bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi rakyat pasca COVID-19 digabungkan dengan rakyat menghadapi tahun politik itu TNI AD. Jenderal Dudung pantas menjadi Panglima TNI selanjutnya", pungkasnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
    PKS Jabar Menolak Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang Bertanding di Jabar
    MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian
    SOKSI Jabar Sukses Gelar Rakerda yang Dihadiri Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil
    Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah
    Berita Terdahulu

    Editorial


      rokok dewa

      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Ads