Perda Ekraf Jadi Peluang Pengembangan Usaha Mikro
- 6 Mei 2024 | 10:22:00 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat Rita Sari Puspita sebut perda ekonomi kreatif salah satu peluang untuk kembangakn usaha micro
Anggota DPRD Jawa Barat Rita Sari Puspita sebut perda ekonomi kreatif salah satu peluang untuk kembangakn usaha micro
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Jabar mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar.
Penandatanganan dan penyerahan berita acara pencairan bantuan keuangan dilakukan oleh Gubernur Ridwan Kamil dengan 10 pimpinan Parpol di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Ke-10 Parpol tersebut, yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP, dan Perindo.
Bantuan keuangan untuk Parpol ini berdasarkan UU No 2 tahun 2011 atas perubahan UU No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik, di mana ada hak Parpol menerima bantuan keuangan dari pemerintah. Adapun bantuan yang diserahkan sudah memenuhi persyaratan administrasi dan telah diterimanya LHP dari BPK terhadap pertanggung jawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan Parpol dari APBD Jabar tahun anggaran 2021.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menuturkan, indeks kondusivitas Jabar yang skornya tinggi hampir 90 tak lepas dari peran Parpol yang lebih mengedepankan musyawarah. Menurutnya, keberlangsungan kondusivitas Jabar mayoritas ditentukan oleh kondusivitas politik.
"Indeks kondusivitas Jabar skornya hampir 90 ini berkat peran para pimpinan parpol yang rajin bermusyawarah semata-mata karena cinta Jabar," tuturnya.
Kang Emil berharap, kondusivitas tersebut dapat terjaga hingga tahun politik 2024. Menurutnya, menjelang tahun 2024 kebutuhan Parpol akan meningkat khususnya untuk konsolidasi dan kaderisasi.
"Menjelang 2024 pastilah kebutuhan Parpol meningkat untuk konsolidasi, kaderisasi, kedaerahan dan lainnya," ujar Emil.
Untuk itu Gubernur mengusulkan bantuan keuangan parpol ditingkatkan namun harus seiring dengan pulihnya perekonomian pascapandemi Covid-19.
"Anggaran buat parpol terlalu sedikit per suaranya kalau sekarang Rp2.500 saya kira bisa dievaluasi seiring ekonomi membaik, pendapatan daerah juga kembali naik dan kita naikkan juga segala urusan," sebut Emil. (*)
jn
0 KomentarAnggota DPRD Jawa Barat Rita Sari Puspita sebut perda ekonomi kreatif salah satu peluang untuk kembangakn usaha Selengkapnya..
BRAGA Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan mendapat antusiasme tinggi dari warga, wisatawan lokal, luar kota hingga Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar, Enjang Tedi berharap Raperda penyelenggaran Pertanain Organik berdampak positif ke petani dan Selengkapnya..
KPU akan membuka pendaftaran calon kepala daerah lewat jalur perseorangan atau independen Selengkapnya..
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin mengecek kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk keberangkatan calon jemaah Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BRAGA Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan mendapat antusiasme tinggi dari warga, wisatawan lokal, luar kota hingga mancanegara.
BENCANA banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.