free hit counter code Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Khusus Pembelian Minyak Goreng - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Khusus Pembelian Minyak Goreng

    Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Khusus Pembelian Minyak Goreng

     

    JuaraNews, Bogor - Pemprov Jabar sedang mempersiapkan aplikasi khusus pembelian minyak goreng. Hal itu, sebagai salah satu solusi masyarakat untuk mencari minyak goreng yang sedang langka di pasaran dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

     

    Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat gelar operasi pasar minyak goreng, di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor, (IPB), Kamis (24/3/2022).

     

    Gubernur mengatakan Pemprov Jabar menolong masyarakat walaupun bukan kewenangannya dalam urusan minyak goreng terus memudahkan urusannya. 

     

    "Jadi pekan depan kami akan melaunching pemesanan minyak goreng bisa via aplikasi yang akan dibuat oleh Jabar Digital Service," katanya.

     

    Menurutnya, masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau ke wilayah kelompok menengah ke bawah yang memang membutuhkan dengan melakukan berkoordinasi RT RW masing-masing Wilayahnya.

     

    "Disesuaikan dengan stok yang ada, kurang lebih 1 juta liter kita akan siapkan per tahap satunya," tandasnya.

     

    Lebih lanjut Emil sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa aplikasi pemesanan minyak goreng tersebut hanya dilakukan saat adanya krisis, hal itu dikarenakan negara tidak boleh berbisnis dengan warganya.

     

    Dia mencontohkan, seperti halnya di Covid-19 ada telemedicine dimana negara hadir dalam mempermudah seperti pengiriman obat dan sebagainya. Ketika sudah normal telemedicine dihentikan, masyarakat membeli sesuai dengan normalitasnya

     

    "Ini juga sama, nanti pemesanan Komoditas via aplikasi ini kalau sudah normal berhenti terus pindah lagi ke komoditas lain," tutupnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links