JuaraNews, Bandung – Persib Bandung harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan pada laga Pekan 27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/2/2022) malam.

Dengan hasil ini, Maung Bandung harus tertahan di posisi 3 dengan 54 poin, dan gagal menyalip Arema FC di peringkat 2 dengan 55 poin. Persib pun jadi tertinggal 3 angka dari Bali yang mengoleksi 57 poin di puncak klasemen sementara.ha

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan, hasil imbang kontra Persela tersebut tak terlepas dari kondisi fisik para pemainnya yang diterpa kelelahan seusai menjalani jadwal padat. Pasalnya, sebelum menghadapi Persela, Persib terlebih dulu menjalani laga tunda kontra PSM Makassar, Selasa (22/2/2022) lalu, hingga timnya hanya memiliki 2 hari untuk mempersiapkan diri. Menurutnya, faktor kelelahan ini sangat memengaruhi penampilan skuat Maung Bandung.

"Persib memulai pertandingan ini dengan cukup sulit karena kami baru bermain pada 22 Februari lalu. Sedangkan Persela menjalani laga terakhirnya pada tanggal 18. Sehingga mereka punya waktu 1 pekan," kata Robert dalam sesi konferensi pers virtual seusai laga, Jumat (25/2/2022) malam.

Namun Robert memastikan Achmad Jufriyanto dan kawan-kawn telah berusaha masksimal untuk meraih kemenangan pada laga tersebut. Selain kerja keras, para penggawa Maung Bandung juga menunjukkan kegigihan selama pertandingan.

"Pemain belum sepenuhnya pulih meski kami sudah berusaha sebaik mungkin. Saya senang dengan hasrat yang dimiliki para pemain. Tapi apapun yang kami lakukan, pemain tidak bisa keluar dari kelelahan," pungkas Robert.

Sementara itu, gelandng Esteban Vizcarra menyebutkan, beberapa hal membuat timnya sulit menjalani laga kali ini. Bukan hanya hujan yang membuat lapangan berat, jarak pertandingan membuat tim tidak ideal menjalani pemulihan kondisi.

"Mungkin juga karena lapangan juga berat, tapi itu juga bukan alasan," kata Esteban saat mendampingi Coch Robert dalam konferensi pers.

Vizcarra sendiri menilai, timnya belum cukup baik dalam membongkar pertahaman lawan. Pasalnya, Persela tampil dengan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik.

"Mereka juga bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mungkin kita juga kurang di lini depannya, mungkin terburu-buru. Tapi ini jadi pelajaran buat pertandingan ke depannya," ucap pemain naturalisasi asal Argentina ini. (*)

Oleh: JuaraNews / jn