JuaraNews,Bandung - DPRD Jabar meminta adanya perhatian dari pemerintah terhadap sektor pertanian Hal tersebut mengingat program petani milenial tidak cukup untuk menumbuhkan jiwa petani dikalangan anak-anak muda.

Anggota Komisi II DPRD Jabar Dadang Kurniawan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa lahan di Jabar cukup luas karena kita sadari lahan di Jabar cukup luas, sehingga jumlahnya petani di Jabar kebanyakan adalah petani-petani penggar.

"Ini juga memang harus ditumbuhkan bukan hanya pemerintah tetapi bagaimana para petani di lapangan, penyuluhnya, juga para pemilik lahan juga bisa memberikan bekalan-bekalan agar pertanian tidak mati," kata Dadung, Selasa (22/2/2022).

Selama ini, lanjut dia, yang mengusai adalah mereka yang menguasai lahan pertanian dan sudah berusia.

"Akhirnya mereka mengetahui karakter harapannya seperti apa, termasuk bagaimana pengelolaan ketika ada hama, karena mereka sudah terjuan langsung di lapangan," tuturnya.

Dadung menjelaskan bahwa jika pemerintah tidak terjun langsung mereka tidak mengetahui apa yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan.

Sekarang, kata Dadung, tidak hanya petani perkebunan dan sawah, tetapi petani milenial itu perlu ditumbuhkan di perikanan laut maupun air tawar.

"Ini harus sudah dibina mulai saat ini. Kita tahu anak-anak nelayan contohnya,mereka belum tentu ingin menjadi nelayan dengan ujiannya yang sangat luar biasa," ucapnya.

"Nah, bagaimana nanti dibuat inovasi dan sekarang ada sekolah kelautan itu prioritas anak-anak nelayan yang akan meneruskan orang tuanya untuk melanjutkan menjadi nelayan atau petani ikan," tandasnya. (*)

bas