Tekuk Borneo 1-0, Persib Naik ke Peringkat 2 Juara
- 22 November 2024 | 21:05:00 WIB
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Komisi II DPRD Jabar mendukung pemanfaatan teknologi digital dalam sektor Pertanian dan peternakan yang di gulirkan Pemprov Jabar. Hal Sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan market komoditas pertanian.
Menurutnya, Hal itu bukti tersebut adalah pemberian pakan ikan lele menggunakan Internet of Thing (IoT) yang dikendalikan lewat smartphone oleh petani Indramayu yang berhasil mendongkrak hasil panen hingga bekali-kali lipat. Begitu pula pemanfaatan teknologi fish finder di Sukabumi dan apartemen ayam di Kabupaten Bandung.
“Ini membuktikan bahwa teknologi digital sangat penting dan harus dikuasai oleh para pelaku usaha bidang pertanian dan peternakan. Terutama para penyuluh pertanian yang nantinya bisa menularkan ilmunya ke para petani secara langsung,”katanya, Selasa (22/2/2022).
Lebih dalam Dadung menerangkan, pandemi covid-19 terbukti telah meningkatkan penggunaan teknologi digital untuk berbagai aktivitas oleh masyarakat Indonesia. Namun, hal yang sama tidak terlalu menonjol di sektor pertanian.
Padahal, dalam Survei Angkatan Kerja Nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 20,62% pemuda Indonesia bekerja di sektor pertanian pada Agustus 2020 naik dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 18,43%.
Kenaikan jumlah kaum muda di sektor pertanian di masa pandemi ini dapat menjadi momentum untuk memperluasnya. Sebanyak 85,62% di antaranya merupakan pengguna internet dan berpeluang menjadi early adopter teknologi digital di sektor pertanian.
Nah, berkaca pada data itu ya, ternyata peran kaum milenial sangat potensial untuk membantu sekali. Kehadiran mereka ini menjadi power tersendiri bagi tumbuh kembang sektor pertanian. Karena mereka sangat akrab dengan gawai. Jadi pemahaman yang kuat terhadap dinamika harga komoditas pertanian dapat membantu para petani untuk menentukan harga jual di tingkat produsen secara lebih terukur,”terangnya.
Sebagaimana diketahui, kehadiran teknologi digital dapat meningkatkan pengetahuan teknis petani, memungkinkan perhitungan penggunaan pupuk, bibit, atau input pertanian lain secara lebih efisien dan meningkatkan pengambilan keputusan petani melalui informasi mengenai cuaca, pengelolaan tanaman, kondisi pasar, ataupun data ternak.
Sayangnya, hanya segelintir petani yang dapat menikmati manfaat tersebut. Kebanyakan teknologi digital pertanian memiliki pengguna kurang dari 10.000 pengguna. Artinya, masih ada jutaan petani yang belum memiliki akses terhadap teknologi digital pertanian. Hal ini dikarenakan masih banyaknya tantangan mendasar yang menghalangi petani untuk menggunakan teknologi digital pertanian yang mutakhir.
Maka dalam hal ini, peran penyuluh milenial pertanian di berbagai daerah di Jawa Barat yang sangat diperlukan. Bukan mustahil Jawa Barat menjadi provinsi termaju di bidang pertanian jika penguasaan teknologi digital diperkuat. Apalagi tanah Pasundan kan masuk kategori kawasan tersubur. Tentunya kesempatan, peluang dan potensinya sangat tinggi,”tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan dirinya tak ingin pengolahan pertanian di Jabar masih menggunakan cara konvensional. Namun secara bertahap teknologi digital dalam pertanian menjadi bagian tak terpisahkan termasuk dalam hal pemasaran.
“Saya tidak mau lagi pertanian Jabar konvensional, poinnya dengan ilmu semua bisa,” ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, tanah Jabar ada di peringkat ke sepuluh di dunia yang paling subur. Potensi ini harus dimanfaatkan secara maksimal yang dipadukan dengan teknologi pertanian.
“Menurut penelitian tanah Jabar ke-10 tersubur di dunia,” ujar Emil.
Selain penguasaan teknologi, para perwakilan penyuluh dari 27 kabupaten/ kota di Jabar itu pun diminta mensosialisasikan kepada generasi muda untuk tak malu menekuni dunia pertanian termasuk ikut dalam program petani milenial.
“Saya titip ajak generasi muda untuk terjun di dunia pertanian tapi dengan digital agar nantinya tinggal di desa, rezeki kota, dan bisnis mendunia,” ajaknya. (*)
bas
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).