free hit counter code Bantuan Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat untuk Jabar Diharapkan Atasi Kelangkaan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Bantuan Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat untuk Jabar Diharapkan Atasi Kelangkaan
    Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan

    Bantuan Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat untuk Jabar Diharapkan Atasi Kelangkaan

    • Selasa, 22 Februari 2022 | 08:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi II DPRD Jabar, Dadang Kurniawan menyambut baik adanya bantuan minyak goreng dari pemerintah pusat untuk Pemprov Jabar.

     

    "Tentunya kita bersyukur sekali ada perhatian dari pemerintah. Karena dalam situasi ekonomi yang ngedrop akibat covid-19 yang belum beres, ditambah lagi ada kelangkaan minyak goreng," ucap Dadung, Selasa (22/2/2022).

     

    "Jadinya penderitaan masyarakat nambah. Karena salah satu penunjang aktivitas perekonomian warga itu karena ketersediaan minyak goreng,” tambahnya.

     

    Dadung berharap bantuan tersebut dapat menggairahkan kembali masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur mereka. Namun lebih dari itu ia berharap agar harga minyak goreng bisa stabil seperti sedia kala dan tidak terjadi lagi kelangkaan di pasaran.

     

    “Artinya kita menginginkan pasokan minyak goreng di pasaran bisa kembali normal dan harganya stabil agar kebutuhan masyarakat industri maupun rumah tangga tidak kesulitan untuk mengakses minyak goreng,”tandasnya.

     

     

    Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan jatah 30 juta liter minyak goreng dari Pemerintah Pusat. Pada operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022).

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, 30 juta liter minyak goreng tersebut akan didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk menekan kelangkaan dan harga mahal yang kini sedang terjadi di berbagai daerah.

     

    Adapun dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menyediakan 1.800 liter dengan harga Rp14 ribu per liter.

     

    Gubernur mengatakan, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi di sebagian besar wilayah Indonesia. Ia berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki bulan ramadan.

     

    “Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah,” harapnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
    Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih

    Editorial



      sponsored links