free hit counter code Harga Minyak Goreng Mahal, Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • Pemilu dan Pewarisan Budaya
    Pemilu dan Pewarisan Budaya

    KEBUDAYAAN ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dengan belajar .

    Harga Minyak Goreng Mahal, Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar

    Harga Minyak Goreng Mahal, Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar

    • Selasa, 11 Januari 2022 | 15:56:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Pemprov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar operasi pasar murah di 11 kabupaten/ kota di Jabar. Operasi pasar dijadwalkan pada 10-14 Januari 2022. 

     

    Operasi pasar murah yang digelar merupakan upaya untuk menurunkan harga minyak goreng yang melonjak. Dalam operasi pasar di 11 kota/ kabupaten ini disiapkan sekitar 240.000 liter. 

     

    "Pemerintah Provinsi Jabar sudah seminggu ini keliling ke-11 kota/ kabupaten menggelar operasi untuk menurunkan harga minyak goreng," kata Gubernur Jabar, saat meninjau operasi pasar di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (11/1/2022). 

     

    Dalam operasi pasar tersebut, minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000 per liter. Tiap orang hanya diperbolehkan membeli dua botol atau dua liter. 

     

    "Harapannya ibu-ibu tidak marah lagi karena harga minyak goreng naik sampai Rp40 ribu per dua liter dan bikin repot dapur. Sekarang per dua liter hanya Rp 28 ribu, dan per liter  Rp14 ribu," jelas Emil.

     

    Emil pun berharap dengan operasi pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat yang selama ini mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal. Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berharap pemerintah pusat bisa sesegera mungkin mengendalikan harga minyak goreng. 

     

    "Kita berharap pemerintah pusat bisa mengendalikan harga lebih fundamental untuk jangka panjang," ucap Emil. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Enggan Disebut Lelet, Ini Alasannya
    BMKG Soal Hujan dan Angin Kencang Melanda Bandung
    Hasyim Sindir KPU Jabar Tidak Hadir di Rapat Pleno
    80 KK Diungsikan Imbas Banjir Rob di Palabuhanratu
    Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

    Editorial



      sponsored links