Disnaker Tak Lindungi Hak Kaum Disabilitas
- 11 September 2024 | 18:24:00 WIB
BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi,
BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi,
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 29.500 orang wisudawati Sekoper Cinta dikukuhkan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Jawa Barat ke-93 tahun yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Rabu (22/12/2021).
Para wisudawati berasal dari 270 desa di Kabupaten Sumedang dan 25 desa dari kabupaten/kota lain di Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan pengukuhan tersebut menjadi semakin istimewa bagi seluruh perempuan di Jabar, karena bertepatan dengan Hari Ibu. Hal ini membuktikan komitmen Pemprov Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam meningkatkan softskill perempuan di Jabar.
"Kemudian hari ini yang istimewa adalah wisuda Sekoper Cinta. Jawa Barat adalah provinsi yang sangat serius mengedukasi perempuan, apalagi dalam situasi menghadapi pandemi agar lebih tangguh," ujar Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, masa depan bangsa itu berada di pundak para ibu-ibu. Apabila semua perempuan (ibu-ibu) diberikan perhatian yang khusus, maka akan lahirlah generasi emas yang bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Karena masa depan cerah jika kita fokus pada SDM, kuncinya ada di ibu. Kalau ibu-ibunya cerdas dan tangguh maka turunannya juga akan unggul dan hebat membawa Indonesia maju," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil menyebut momentum Hari Ibu diharapkan bisa menjadi pelecut 29.500 wisudawati.
"Maka kini hari ibu menjadi momentum bersama untuk mendorong para ibu dan perempuan agar mengambil porsi dan peran yang lebih besar dalam pembangunan bangsa ini dengan menjadi perempuan yang berwawasan, berdaya, terampil, tidak pernah berhenti belajar dan mampu menjadi teladan," ungkap Atalia.
"Dari sosok ibu kita belajar tentang cinta sejati, cinta tanpa pamrih, cinta tanpa syarat," imbuhnya.
Atalia berharap para wisudawati dapat menghadirkan energi positif bagi para ibu-ibu lainnya di Jabar. Hal itu berdasar dari pembinaan program Sekoper Cinta yang tepat sasaran melalui pelatihan memasak, menjahit hingga kelas kecantikan.
"Dari energi cinta tersebutlah yang kemudian terus menggerakkan kami semua untuk tidak lelah menghadirkan program kolaboratif berdampak baik bagi masyarakat," ujarnya.
Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan juga berhasil memecahkan rekor MURI Festival Mustikarasa dengan membuat 1.221 olahan resep masakan Indonesia warisan Bung Karno dari Jawa Barat untuk nusantara yang diikuti oleh peserta didik jenjang SD, SMP, SLB, SMA/SMK, dan umum se-Jabar.
Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar secara hybrid dan para peserta yang hadir tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selain itu mereka terlebih dahulu di swab antigen.
Pada peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Jabar diberikan juga beberapa penghargaan perlombaan di antaranya:
1.Lomba program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) yang diinisiasi DP3AKB.
2.Penghargaan best practice Sekoper Cinta
3.Penghargaan peserta terbaik blended learning Sekoper Cinta dan pelatihan vokasional Sekoper Cinta.
4.Penghargaan Posyandu Award diberikan kepada 12 kabupaten/kota terpilih yaitu kategori kabupaten : Ciamis, Bandung Barat, Cirebon, Sukabumi, Indramayu, Kuningan. Kegori kota : Depok, Bandung, Sukabumi, Cimahi, Cirebon, Bogor. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarBEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Selengkapnya..
PENGURUS MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi melaksanakan "Lailatul Ijtima" di Markas Majelis Dzikir Nusantara (MDNU) Kota Bekasi, Selasa Selengkapnya..
RATUSAN warga Desa Cikembulan Kec. Sidamulih, Pangandaran, melakukan aksi demonstrasi damai, di Bunderan Cikembulan, Senin (9/9/2024) Selengkapnya..
OMBODSMAN meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada publik perihal terkendalanya akses pembelian e-meterai pada masa pendaftaran seleksi CPNS Selengkapnya..
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PENGURUS MWC NU Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi melaksanakan "Lailatul Ijtima" di Markas Majelis Dzikir Nusantara (MDNU) Kota Bekasi, Selasa (10/9/2024)
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).